Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Dicecar 45 Pertanyaan, Termasuk soal Dian Sandi dan Kasmujo
- tvOne/Mahfira Putri
Solo, VIVA – Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjalani pemeriksaan terkait dugaan ijazah palsu di Mapolresta Surakarta, Rabu 23 Juli 2025. Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik menyodorkan total 45 pertanyaan.
"Tadi pemeriksaan penyidik ada 45 pertanyaan, yang 35 sudah pertanyaan yang lalu tapi diulang kembali. Yang baru 10 pertanyaan," kata Jokowi usai pemeriksaan.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Polresta Solo
- ANTARA/Aris Wasita
Menurut Jokowi, sebagian besar pertanyaan tersebut merupakan pengulangan dari pemeriksaan sebelumnya yang dilakukan di Polda Metro Jaya. Sementara 10 pertanyaan baru fokus pada hal-hal yang belum digali sebelumnya, termasuk soal keterlibatannya dengan kader PSI, Dian Sandi Utama.
"Yang baru tadi mengenai mas Dian Sandi apakah kenal, sudah ketemu, apakah saya yang minta untuk minta memposting ijazah saya, semua saya jawab," terangnya.
Jokowi menjelaskan bahwa dirinya pertama kali bertemu Dian Sandi saat yang bersangkutan datang ke kediamannya untuk meminta maaf karena telah mengunggah foto ijazah Jokowi ke media sosial.
"Kedua saya juga tidak memerintahkan untuk posting ijazah itu di media sosial. Saya jawab apa adanya," imbuhnya.
Selain soal Dian Sandi, Jokowi juga dikonfirmasi penyidik mengenai Ir Kasmujo, dosen di Fakultas Kehutanan UGM.
"Ir Kasmujo saya sampaikan beliau adalah dosen pembimbing saya dan memang dosen pembimbing saya. Pembimbing skripsi bukan pak Kasmujo tapi Prof dr Ir Ahmad Sumitro, ini untuk lebih memperjelas saja," jelasnya.
Dalam pemeriksaan hari ini, Jokowi menyatakan bahwa ia diperiksa bersama 10 orang saksi lainnya.
"Juga sudah dilakukan tadi penyitaaan ijazah asli S1 dan SMA," ungkapnya.
Ia menegaskan komitmennya untuk mengikuti semua proses hukum hingga ke pengadilan.
“Saya menghormati dan mengikuti proses hukum yang ada dan melihat hingga di Pengadilan nanti,” ucapnya. (Mahfira Putri/tvOne/Solo)
Survei LSI Denny JA Sebut 74,6 Persen Publik Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ada 3 Alasan
Isu ijazah palsu yang dituduhkan kepada Jokowi memang terus bergulir di ruang publik, terutama di pemberitaan televisi, talkshow, podcast, dan media sosial.
