DPR Tak Masalah jika HUT ke-80 RI Tak Digelar di IKN: Keppres Belum Keluar
- Dok DPR
Jakarta, VIVA – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengaku tak masalah jika perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80 digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab, menurutnya Jakarta masih berstatus sebagai Ibu Kota.
"Secara yuridis, normatif Jakarta ini berfungsi masih sebagai Ibu Kota Negara. Maka sangat wajar kalau kemudian perayaan HUT Republik Indonesia ke-80 masih berpuncak di Jakarta," ucap Rifqinizamy di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
Suasana KIPP IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim
- ANTARAFOTO/Aditya Nugroho
Rifqi menjelaskan IKN telah menjadi Ibu Kota Negara Indonesia di dalam Undang-undang (UU) Nomor 3 tahun 2022. Namun, dalam UU tersebut pengaktifan atau aktivasi penetapan IKN sebagai Ibu Kota Negara harus diatur dalam sebuah keputusan presiden.
"Tetapi di Undang-undang itu juga disebutkan bahwa pengaktifan atau aktivasi penetapan IKN sebagai Ibu Kota Negara itu harus diatur dalam sebuah Keputusan Presiden. Sampai sekarang Keputusan Presiden itu kan masih kita nantikan terkait hal tersebut," ujar dia.
Di sisi lain, Rifqi juga menyinggung soal kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran. Ia menilai perayaan HUT ke-80 RI di IKN akan memakan anggaran yang tidak sedikit.
"Perayaan di IKN kalau kita rujuk pada perayaan yang pernah dilakukan di sana tentu akan menggunakan anggaran yang tidak sedikit. Terutama untuk transportasi, untuk akomodasi, karena orang yang akan merayakan di IKN masih bermukim di Jakarta, masih beraktifitas di Jakarta," ujar dia.
Salah satu tower di IKN yang tahap pembangunan
- Antara Kaltim / M Ghofar
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang masih dalam fokus pembangunan, menjadi alasan perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dipusatkan di Jakarta, yakni di Istana Merdeka.
Gibran menekankan bahwa sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, HUT Ke-80 RI hanya digelar di satu lokasi saja, yakni Jakarta.
"Sudah dijelaskan Pak Mensesneg, kita mengikuti arahan Pak Presiden saja, dan lagi pula IKN kan masih fokus pembangunan," katanya.