Misteri Lilitan Lakban di Wajah Diplomat Kemlu, Polisi Ungkap Detail Mengejutkan

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam konferensi pers Operasi Berantas Jaya 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA - Posisi lakban kuning yang melilit kepala dan wajah diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), yang ditemukan tewas di kamar kostnya menjadi perbincangan masyarakat.

Kemlu Ungkap Kondisi 134 WNI di Nepal

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra mengatakan lilitan lakban warna kuning di wajah Arya dari kanan ke kiri.

“Terkait arah lilitan ini, lilitan itu dari sini ke si dari kanan ke kiri. Jadi arahnya berhenti di sini (leher kiri),” ujar Wira saat konferensi pers, Selasa, 29 Juli 2025.

Gempar! Keluarga Diplomat Arya Ajukan Perlindungan ke LPSK Usai Temukan Pesan Aneh di Makam

Kos Diplomat Muda Kemlu Arya Daru Ditemukan Tewas Dilakban Saat Olah TKP

Photo :
  • Dok. Polres Metro Jakarta Pusat

Lebih lanjut Wira menjelaskan bahwa lilitan lakban di wajah Arya itu menyambung dan tidak terputus dari gulungannya hingga akhirnya menutup wajah.

Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan ke LPSK, Ini Alasannya

“Posisinya lakban itu tidak terpotong, masih belum putus,” kata Wira. 

Arya diketahui pada hari Senin malam, 7 Juli 2025 sempat pergi ke rooftop Gedung Kemlu RI selama 1 jam 26 menit. Jasad Arya kemudian ditemukan terlilit lakban oleh penjaga kos pada hari Selasa pagi, 8 Juli 2025.

“Indikator daripada kematian daripada ADP ini mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” ucap Wira.

Setidaknya rekaman 20 titik CCTV hingga laptop Arya diselidiki oleh pihak kepolisian hingga pemeriksaan terhadap puluhan orang saksi untuk mengusut kasus tewasnya Arya.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha.

Kondisi 134 WNI di Nepal Dipastikan Aman, Dijadwalkan Seluruhnya Pulang ke RI 18 September

Kemlu mengatakan seluruh WNI yang ada di Nepal dalam kondisi aman setelah terjadinya kerusuhan di negara itu.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2025