Monster Langit A400M TNI AU Resmi Terbang Perdana, Bisa Bawa 116 Prajurit dan Tempuh 8.900 Km!
- Airbus
Jakarta, VIVA – Pesawat angkut militer multiperan Airbus A400M pertama milik Indonesia sukses melaksanakan penerbangan perdananya di fasilitas Airbus Defence and Space, Sevilla, Spanyol, pada 1 Agustus 2025. Momen ini menjadi tonggak penting menjelang pengiriman resminya ke Tanah Air yang dijadwalkan pada akhir tahun ini.
Pesawat dengan nomor registrasi TNI AU A-4001 itu melaksanakan serangkaian manuver uji terbang yang dirancang untuk memastikan seluruh sistem utama bekerja optimal.Â
Menurut pernyataan resmi Airbus, uji coba tersebut mencakup pengecekan menyeluruh terhadap performa mesin, sistem kendali penerbangan, hidraulik, serta sistem avionik.
Airbus A400M merupakan pesawat angkut militer yang dirancang untuk misi berat. Kapasitas angkutnya sangat mengesankan—bisa membawa hingga 116 personel bersenjata lengkap atau muatan hingga 37 ton. Bahkan, pesawat ini mampu mengangkut sistem peluncur rudal Patriot, truk militer Hemtt, serta 9 palet kargo militer disertai 54 personel sekaligus.
Dari segi spesifikasi teknis, A400M mengandalkan mesin turboprop TP400-D6 yang memberinya daya jelajah hingga 8.900 kilometer. Pesawat ini mampu terbang pada ketinggian maksimal 11,3 km dengan kecepatan jelajah mencapai Mach 0,72, membuatnya sangat cocok untuk misi strategis lintas wilayah.
Keunggulan lainnya, A400M memiliki 12 roda yang memungkinkan pesawat ini untuk mendarat di berbagai jenis permukaan, termasuk landasan pasir, kerikil, hingga rumput. Fitur ini menjadikannya ideal untuk operasi militer di daerah terpencil atau dalam situasi darurat.
Tak hanya itu, pesawat ini juga memiliki kemampuan air-to-air refueling, yaitu dapat berfungsi sebagai tanker udara untuk mengisi bahan bakar pesawat lain saat masih mengudara—fitur penting dalam mendukung misi udara jarak jauh tanpa harus mendarat.
Dengan sederet kemampuan tersebut, A400M akan menjadi aset vital bagi TNI Angkatan Udara dalam memperkuat mobilitas tempur, pengiriman logistik, hingga mendukung misi kemanusiaan di seluruh penjuru Nusantara.
Penerbangan perdana ini membuktikan bahwa proses produksi dan uji kelaikan pesawat berjalan sesuai rencana. Setelah penyelesaian seluruh tahapan pengujian dan serah terima, A400M akan segera memperkuat kekuatan udara Indonesia sebagai bagian dari program modernisasi alutsista nasional.
