Bentrok Ormas saat Pengajian Habib Rizieq di Pemalang, Tiga Laporan Masuk ke Polisi
- Teguh Sutrisno/tvOne
Pemalang, VIVA – Bentrokan antarorganisasi masyarakat (ormas) yang terjadi saat pengajian Habib Rizieq di Kabupaten Pemalang kini berbuntut panjang hingga ranah hukum. Polda Jawa Tengah mengungkapkan telah menerima dua laporan baru dari ormas yang terlibat, sehingga total ada tiga laporan yang ditangani polisi terkait kerusuhan tersebut.
Dua laporan baru tersebut diajukan oleh ormas Front Persaudaraan Islam (FPI) Jawa Tengah dan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS). Kedua pihak saling melaporkan ke Polda Jawa Tengah usai insiden bentrokan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio
- tvOne/Didiet Cordiaz
"Iya dua ormas ini saling lapor, kami sedang proses," ujar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio di Mapolda Jateng, Selasa (5/8/2025).
Menurut Dwi, masing-masing ormas melaporkan kasus berbeda. Satu laporan berkaitan dengan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan, sedangkan laporan lain menyangkut ujaran kebencian. Namun, pihaknya belum merinci isi laporan dari masing-masing pihak.
“Ya dua laporan itu, pengeroyokan dan penganiayaan serta ujaran kebencian," terangnya.
Sebelumnya, sudah ada satu laporan yang masuk dari anggota Polri yang menjadi korban penganiayaan saat bentrok terjadi. Dengan tambahan dua laporan baru dari kedua ormas, kini total ada tiga laporan yang tengah diproses aparat.
"Jadi total ada tiga laporan, satu laporan dari anggota ditangani Polres Pemalang. Dua laporan sisanya dari kami yang menangani," tandas Dwi. (Didet Cordiaz/tvOne/Semarang)
