Perahu Nelayan Dihantam Gelombang di Rote Ndao, 6 Hilang dan 1 Selamat
- Istimewa/Frits/tvOne/Kupang
NTT, VIVA – Sebuah perahu yang mengangkut tujuh orang nelayan dilaporkan tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan selatan Pulau Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Rabu (6/8/2025). Dalam peristiwa itu, enam orang dinyatakan hilang, sementara satu orang berhasil selamat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Maxianus Bekabel, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga setempat bernama Marthinus Nange terkait kecelakaan laut tersebut.
“Ada laporan dari Marthinus Nange telah tenggelam sebuah perahu mancing yang mengangkut 7 orang nelayan di sekitat areal rompong Selatan Pulau Rote Ndao pada titik koordinat 11° 03.157' S - 123° 22.008' E,” ujar Maxianus Bekabel.
Menurut Maxianus, tenggelamnya perahu tersebut dipicu hantaman gelombang tinggi dan angin kencang. Satu orang nelayan berhasil menyelamatkan diri, sedangkan enam lainnya hingga kini masih dalam pencarian.
Tim SAR mencari korban perahu yang dihantam gelombang di Rote Ndao NTT
- Istimewa/Frits/tvOne/Kupang
Tim SAR gabungan langsung diterjunkan ke lokasi dengan enam personel dari Unit Siaga SAR Rote Ndao. Pencarian menggunakan satu Rigid Inflatable Boat (RIB-RKB 10 Kupang), Rescue D-Max, serta berbagai peralatan pendukung lainnya.
Operasi pencarian dilakukan hingga pukul 17.30 WITA, namun keenam nelayan yang hilang belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Kamis (7/8/2025) pukul 06.30 WITA.
Dalam operasi SAR ini, sejumlah unsur turut terlibat, mulai dari Kantor SAR Kupang, Pos SAR Rote Ndao, Polairud Polda NTT, Lantamal VII Kupang, Bakamla Kupang, KSOP Kupang, KPLP Kupang, KUPP Rote, Lanal Rote, aparat desa setempat, hingga masyarakat nelayan dan keluarga korban.(Frits Floris/tvOne/NTT)
