Ricuh di Kantor Bupati Pati, Polisi Tangkap Belasan Provokator
- ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Pati, VIVA - Total 11 orang diamankan polisi. Mereka diamankan karena diduga provokator di demonstrasi pemakzulan Bupati Pati Sudewo.
"Kurang lebih 11 kita lakukan pendataan kita periksa kepada yang bersangkutan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto, Rabu, 13 Agustus 2025.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto
- Teguh Joko Sutrisno/TvOne
Polisi menyebut kelompok lain yang diduga menyebabkan unjuk rasa berujung ricuh. Kelompok lain ini yang mendomplang unjuk rasa yang awalnya damai jadi ricuh. Tapi, tak dirinci massa dari mana.
"Kelompok lain menyusup provokator rusak suasana. Kita lakukan pengamanan para provokator dan sedang diperiksa Dirkrimum Polda Jateng," katanya.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025, sempat diwarnai kericuhan. Insiden terjadi ketika massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu mendesak Bupati Sudewo keluar menemui mereka.
Massa yang kesal berusaha tak dikunjung ditemui Bupati Sudewo, merangsek masuk ke dalam kantor bupati untuk dengan menerobos gerbang yang dijaga ketat aparat.
Sebelumnya, Husen, orator aksi warga tersebut mendesak Bupati Pati Sudewo perlu dilengserkan dari jabatannya karena dinilai arogan. Ia mengajak para demonstran untuk menuntut pelengseran Bupati Pati hingga malam hari.
Namun demikian, para pengunjuk rasa juga diminta untuk tertib dan tidak melakukan aksi anarkis. "Tunjukkan bahwa warga Pati itu santun dan berakhlak, cinta damai dan tidak arogan," tegasnya.
Gerindra Respons soal Demo Tuntut Pemakzulan Bupati Pati yang juga Kadernya
warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo mengundurkan diri dari jabatannya, buntut dari polemik kenaikan PBB-P2.
