Pastikan Tak Ada Korban Tewas di Demo Pemakzulan Bupati Pati, Polisi Bilang Begini

Massa aksi unjuk rasa di kantor Bupati Pati Jawa Tengah ricuh
Sumber :
  • CCTV Patikab

Pati, VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Tengah memastikan kabar adanya korban tewas dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati tidak benar. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Komisaris Besar Polisi Artanto, menegaskan informasi tersebut tidak benar.

Polemik Bupati Pati Sudewo Jadi Perhatian Prabowo, Kena Teguran Keras!

“Tersebut tidak benar, nihil yang meninggal tersebut, berita tidak dapat dipercaya,” kata Artanto, Rabu, 13 Agustus 2025.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto

Photo :
  • TvOne/ Teguh Joko Sutrisno
Mensesneg Ungkap Pesan Prabowo soal Polemik Bupati Pati Sudewo

Menurutnya, sejauh ini hanya ada korban luka akibat bentrokan yang terjadi. Data sementara mencatat 34 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Suwondo, terdiri dari 7 anggota Polri dan 27 peserta aksi. Sebagian korban sudah diperbolehkan pulang.

"Data sementara 34 orang yang diobati di RS Suwondo. 7 anggota Polri dan 27 kelompok pendemo. Ada sebagian yang sudah dipulangkan," ujarnya.

KPK Sebut Belum Ada Upaya Paksa ke Bupati Pati Karena...

Artanto menjelaskan, situasi Kota Pati kini sudah kondusif. Namun, polisi masih menempatkan personel di sekitar lokasi aksi. Sejumlah provokator yang memicu kericuhan juga telah diamankan.

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025, sempat diwarnai kericuhan. Insiden terjadi ketika massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu mendesak Bupati Sudewo keluar menemui mereka.

Massa yang kesal berusaha tak dikunjung ditemui Bupati Sudewo, merangsek masuk ke dalam kantor bupati untuk dengan menerobos gerbang yang dijaga ketat aparat.

Sebelumnya, Husen, orator aksi warga tersebut mendesak Bupati Pati Sudewo perlu dilengserkan dari jabatannya karena dinilai arogan. Ia mengajak para demonstran untuk menuntut pelengseran Bupati Pati hingga malam hari.

Namun demikian, para pengunjuk rasa juga diminta untuk tertib dan tidak melakukan aksi anarkis. "Tunjukkan bahwa warga Pati itu santun dan berakhlak, cinta damai dan tidak arogan," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya