Mensesneg Ungkap Pesan Prabowo soal Polemik Bupati Pati Sudewo
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi mengungkapkan pesan Presiden Prabowo Subianto soal polemik Bupati Pati, Sudewo.
Ia mengatakan bahwa Prabowo menginginkan pemimpin baik di daerah maupun pusat harus bisa berhati-hati dalam menetapkan kebijakan.
"Sebagaimana yang sudah kami sampaikan juga, bahwa menjadi pemimpin itu harus terus berhati-hati," ucap Prasetyo di sela sidang tahunan di kompleks Parlemen, Jumat, 15 Agustus 2025.
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas saat memberikan keterangan terkait pajak PBB
- Mahfira Putri/tvOne/Sragen
Lebih lanjut, kata Prasetyo, Prabowo meminta agar seluruh pimpinan terkait pemerintahan manapun agar tidak membuat kebijakan yang membebani rakyat.
"Siapapun pemimpin di tingkat apapun harus berhati-hati untuk memikirkan setiap kebijakan itu usahakan jangan menyusahkan rakyat," tuturnya.
Sebagai informasi, Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo menegaskan tidak mengundurkan diri dari jabatannya, meskipun ada tuntutan dari massa demonstran agar dirinya lengser dari jabatan bupati.
Menurut Sudewo, ia dipilih sebagai Bupati Pati periode 2025-2030 oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis. "Jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu," kata Sudewo di Pati, Rabu, 13 Agustus 2025.
Bupati Pati Sudewo menemui massa pendemo 13 Agustus 2025
- Ist
Pun dengan proses politik yang bergulir di DPRD Kabupaten Pati -- dengan menyepakati usulan hak angket dan pansus terhadap Bupati Pati.
"Ya itu kan hak angket yang dimiliki oleh DPRD. Saya menghormati hak angket tersebut, paripurna tersebut," ujarnya.