Ricuh Demo Pati, Kapolri: Polri Selalu Fasilitasi Aspirasi, Tapi Harus Tertib

Aksi unjuk rasa desak Bupati Pati Sudewo mundur
Sumber :
  • ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, meski sempat anarkis demonstrasi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, akhirnya terkendali dan aspirasi warga tersalurkan melalui DPRD setempat.

Bupati Pati Tiba-tiba Ungkap Kekecewaan pada Happy Asmara

"Yang jelas kemarin walaupun ada kegiatan anarkis bisa terkendali. Masyarakat yang akan bertemu dengan DPRD diterima dengan baik dan terjadi suatu diskusi,” kata dia, Kamis, 14 Agustus 2025.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • ANTARA/Walda Marison
Di Pati PBB Melonjak 250 Persen, Pramono Anung: Jakarta Hanya 5–10 Persen

Kapolri mengingatkan agar aksi unjuk rasa tetap dilakukan secara tertib dan tidak merusak fasilitas umum. Ia juga memerintahkan jajarannya mendalami insiden pembakaran yang terjadi di lokasi.

Sigit menegaskan, Korps Bhayangkara selalu memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, bahkan memfasilitasi dan membantu mediasi. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama aksiM

Ada Informasi Polisi Meninggal saat Amankan Demo Pati, Kapolres Ungkap Faktanya

“Intinya Polri selalu memfasilitasi, memberikan ruang bagi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan menyampaikan pendapat. Namun pesan saya tolong dilaksanakan dengan tertib,” kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, polisi bertindak cepat menyusul pecahnya kericuhan dalam aksi demo besar di Kantor Bupati Pati, Rabu, 13 Agustus 2025. Total sebanyak 22 orang yang diduga menjadi provokator berhasil diamankan.

“Update semalam diamankan 22 orang provokator,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto saat dikonfirmasi, Kamis, 14 Agustus 2025.

Menurut Artanto, sebagian besar dari puluhan terduga provokator itu merupakan warga Pati. Namun, usai menjalani pendataan, pemeriksaan, dan pembinaan, semuanya dipulangkan ke koordinator lapangan dan keluarga masing-masing. Tidak ada yang jadi tersangka.

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025, sempat diwarnai kericuhan. Insiden terjadi ketika massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu mendesak Bupati Sudewo keluar menemui mereka.

Massa yang kesal berusaha tak dikunjung ditemui Bupati Sudewo, merangsek masuk ke dalam kantor bupati untuk dengan menerobos gerbang yang dijaga ketat aparat.

Sebelumnya, Husen, orator aksi warga tersebut mendesak Bupati Pati Sudewo perlu dilengserkan dari jabatannya karena dinilai arogan. Ia mengajak para demonstran untuk menuntut pelengseran Bupati Pati hingga malam hari.

Namun demikian, para pengunjuk rasa juga diminta untuk tertib dan tidak melakukan aksi anarkis. "Tunjukkan bahwa warga Pati itu santun dan berakhlak, cinta damai dan tidak arogan," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya