Eko Patrio Ngaku Ngontrak usai Rumah Dijarah, Tere Liye: Gak Semua Rakyat Bego, Coba Cek LHKPN-nya!
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Politisi nonaktif Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio mengaku ia dan keluarganya kini tinggal di kontrakan pinggir Jakarta usai rumahnya dijarah massa pada akhir Agustus 2025 lalu.
Pernyataan Eko Patrio soal harus tinggal di kontrakan tak lepas dari komentar pedas penulis novel Negeri Para Bedebah, Tere Liye. Dalam Instagram pribadinya, Tere Liye menyatakan simpatinya terhadap peristiwa penjarahan. Namun, ia menegaskan bahwa rakyat tidak bisa begitu saja percaya pada semua pernyataan pejabat publik.
“Saya ikut bersimpati kepada pejabat yang dijarah. Tapi bro, nggak semua rakyat itu bego. Fans elu mungkin iya, tapi rakyat Indonesia tidak semuanya akan menelan mentah-mentah ucapan kalian,” tulis Tere Liye, dikutip Senin 15 September 2025.
Ia lalu menyinggung LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang bisa diakses publik melalui situs resmi KPK. Dari data September 2024, kekayaan Eko Patrio tercatat memiliki sejumlah aset properti di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, hingga Karangasem.
Beberapa di antaranya:
- Bangunan seluas 82 m² di Jakarta Selatan senilai Rp4,5 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 694 m² di Jakarta Selatan senilai Rp70 miliar.
- Tanah dan Bangunan seluas 810 m² di Jakarta Timur senilai Rp32,8 miliar.
- Tanah 11.470 m² di Bogor senilai Rp14,29 miliar.
- Tanah seluas 5.900 m² di Karangasem senilai Rp8 miliar.
“Dengan properti sebanyak ini, elu bilang ngontrak di pinggiran Jakarta. Elu jatuh miskin atau bagaimana? Ayolah, hal-hal begini dikurangi dikit. Kenapa sih rakyat ngamuk kemarin, karena ucapan kalian, tingkah kalian,” tulis Tere Liye.
Sebelumnya Eko Patrio menceritakan bagaimana peristiwa penjarahan membuat seluruh isi rumahnya raib, termasuk barang-barang pribadi hingga pakaian keluarganya. Saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya pada 13 September 2025, ia mengaku belum bisa memperkirakan total kerugian yang dialami.
Warga menjarah rumah Eko Patrio
- ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo
“Belum saya hitung berapa kerugiannya, tetapi semuanya habis. Dari pakaian, celana, sampai baju anak-anak, tidak ada yang tersisa. Semua habis dan luluh lantak,” ujar Eko.
Meski mengaku kecewa, Eko mencoba mengikhlaskan insiden itu. Ia menyebut rumah tersebut dibangun dari hasil kerja kerasnya puluhan tahun di dunia hiburan. “Jujur, ini hasil jerih payah saya. Karier saya hilang seketika malam itu, ya sedih. Tapi ambil hikmahnya saja,” tambahnya.
