Eko Patrio Sebut Insiden Penjarahan Berdampak ke Psikologis Keluarganya
- Instagram Eko Patrio
VIVA – Insiden penjarhan yang terjadi di kediaman Eko Patrio pada akhir Agustus 2025 lalu ternyata berdampak pada psikologis keluarganya. Disebut Eko Patrio bahwa keluarganya cukup trauma untuk bertemu dengan orang-orang pasca insiden tersebut.
“Kalau trauma pasti, saya minta doanya. Mudah-mudahan bisa,.. ya... Bisa Ikhlas,” kata Eko Patrio saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya Sabtu dini hari, 13 September 2025.
Lebih lanjut pasca dirinya dinonaktifkan, Eko mengaku saat ini tengah fokus memperbaiki kondisi psikologis anak-anak dan istrinya yang terdampak akibat insiden tersebut. Dengan insiden yang terjadi padanya, Eko juga berharap bisa tetap diberi kesehatan untuk menjalani hari-hari ke depan.
”Saya sekarang ingin lebih memperbaiki psikologis anak-anak saya, memperbaiki psikologis istri saya, saya pikir lebih penting, semuanya fokus ke keluarga aja. Mudah-mudahan saya dan keluarga dikasih sehat. Terima kasih,” kata Eko Patrio.
Pasca insiden penjarahan yang terjadi, Eko mengaku ada rasa kecewa dirasakan keluarganya. Namun dirinya banyak mengambil hikmah dan menjadikan insiden ini sebagai cara untuk mengevaluasi diri.
”Ya pasti kecewa iya, anak-anak saya juga, tapi saya membangun psikologisnya ya yuk maafkan mereka, dan mudah-mudahan tidak terulang dan terjadi lagi. Ya pokoknya saya sekarang ambil hikmahnya aja, saya udah memaafkannya. Buat saya yang penting bagaimana kami sekeluarga gimana bisa kedepannya mengevaluasi diri. Kalau bicara mau ngapain lagi saya ya mau deket sama keluarga aja dulu, saya mau dekat dengan anak dan istri, mau berdoa sama keluarga,” kata dia.
