Bikin Industri Kayu Indonesia Jadi Makin Canggih, Kemenperin Ungkap Strateginya
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA - Kementerian Perindustrian mendorong agar industri kayu olahan bisa semakin canggih ke depannya.
Menurut Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, industri kayu olahan sendiri merupakan industri hilir yang memiliki nilai tinggi.
"Industri ini secara aktif memberi dampak positif bagi perekonomian negara melalui kinerja ekspor serta pemenuhan pasar dalam negeri," ucap Juli dalam pidatonya dalam pameran International Furniture Manufacturing Components and Woodworking Machinery (IFMAC & WOODMAC), International Hardware Fair Indonesia (IHF) 2025, dikutip Kamis 25 September 2025.
Juli menyebut, permintaan pasar produk kayu olahan masih terbilang tinggi di masa depan.
Adanya permintaan proyek konstruksi masih tinggi, serta harus diimbangi dengan pemenuhan bahan baku untuk industri furnitur.
Maka dalam pameran IFMAC & WOODMAC 2025, ia berharap bisa memberikan akses kepada produk mesin, peralatan, komponen pendukung, serta teknologi lainnya dalam industri kayu.
"Agar industri kayu olahan dan furnitur di Indonesia dengan teknologi up to date, efisien, hemat energi, namun tetap dapat memberikan hasil yang optimal," lanjut dia.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Wahana Kemalaniaga Makmur Rini Sumardi menyebut, IFMAC WOODMAC 2025 Merupakan platform transformatif yang diharapkan dapat memimpin pasar furnitur dan kayu di Indonesia yang dinamis.
"Dengan menyatukan inovator global dengan keahlian lokal, kami mendorong kemajuan teknologi dan pertumbuhan berkelanjutan, memposisikan Indonesia sebagai pemimpin global," tutur dia.
