Sejak 2010, KPK Jerat 42 Anggota DPRD Terkait Korupsi

BARANG BUKTI OTT BALI
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan setidaknya puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari berbagai daerah terkait kasus dugaan korupsi sejak tahun 2010.


Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha menyebut sebagian besar diantara anggota dewan tersebut terjerat kasus korupsi terkait APBD.


"Saat ini sisi statistik sudah ada 42 anggota DPRD yang ditetapkan tersangka oleh KPK sejak tahun 2010 dan sebagian besar diantaranya berkaitan dengan pengurusan anggaran APBD," kata Priharsa, saat dikonfirmasi, Rabu 2 Maret 2016.


Priharsa menyebut saat ini KPK tengah mempersiapkan penerapan
e-Budgeting
di beberapa daerah. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk meminimalisir terjadinya kembali korupsi terkait APBD.


"Saat ini masih tahap mengumpulkan
best practice
KPK Dalami Mitra Kerja Komisi XI DPR yang Kasih Uang ke Satori-Heri
dari daerah-daerah yang sudah terapkan e-Budgeting
Gila! 2 Anggota DPR Bangun Rumah Makan dan Showroom Pakai Duit Korupsi
dan diterapkan di daerah lain, kemudian di-
review
KPK Sudah Tangkap Bupati Kolaka Timur Abdul Azis
dan diverifikasi sebaik apa impelemantasi mulai dari pembahasan awal sampai implementasinya," terang Priharsa.
Sidang dakwaan pemberian fasilitas kredit LPEI

Tiga Terdakwa Kasus Korupsi LPEI Didakwa Rugikan Negara Rp958,38 M

Tiga terdakwa kasus dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas kredit LPEI didakwa rugikan negara Rp958,38 M

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025