Laporan Keuangan KPK Raih WTP 10 Tahun Berturut-turut

Ketua KPK, Agus Rahardjo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto Musafirian

VIVA.co.id – Laporan keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tahun anggaran 2015, kembali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ketua DPRD Pemprov Jambi Sambut Kedatangan Dirjen Pemeriksaan Keuangan Negara V BPK RI

Ketua KPK, Agus Raharjo, mengatakan predikat WTP ini menjadi yang kesepuluh kalinya sejak KPK pertama kali diaudit pada 2005.

"Terima kasih karena mulai diaudit tahun 2005, dari pertama kali sampai hari ini, alhamdulillah kami selalu mendapatkan WTP," ujar Agus di Auditorium Pusdiklat BPK, Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016.

Ketua DPRD Hafiz Apresiasi Pemprov Jambi Raih opini WTP

Menurut Agus, audit BPK terhadap laporan keuangan lembaga negara dibutuhkan untuk menjamin berjalannya transparansi dalam sistem bernegara. Apalagi, Indonesia saat ini mempunyai jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang besar.

Untuk itu, dia berharap setiap lembaga negara dan kementerian bisa bekerja profesional dan mengedepankan transparansi.

PT Migas Kota Bekasi Disorot, BAW Temukan Indikasi Pengelolaan Dana yang Tak Transparan

"APBN pada waktu Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pertama kali menjabat hanya Rp400 triliun, hari ini sudah lebih dari Rp2.100 triliun. Itu berarti lima kali. Oleh karena itu mari kita membangun sistem yang lebih baik," kata dia.

BPK RI melalui Auditorat Keuangan Negara I (AKN I) telah menyelesaikan pelaksanaan pemeriksaan laporan keuangan kementerian/lembaga tahun 2015.

Anggota I BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, pada hari ini, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang akan diserahkan adalah kementerian/lembaga yang mendapatkan predikat WTP. (ase)

Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P Roeslani

Bos Danantara Ancam Petinggi BUMN Jika Berani Manipulasi Laporan Keuangan

Rosan menegaskan, saat ini bukan lagi era dimana para investor pasti terpana, dengan laporan-laporan keuangan BUMN yang dipercantik melalui aksi financial engineering.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025