Anak Buah Diduga Cabuli Siswi SMA, Kapolda Jatim Berang

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adib Ahsani

VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji, mengaku marah ketika tahu ada oknum polisi di Kota Batu, yang diduga mencabuli remaja pelanggar lalu lintas sebagai pengganti penindakan.

Ketua RT di Lenteng Agung Diduga Cabuli Bocah Laki-laki

Seorang remaja siswi SMK, sebut saja Bunga (15), melaporkan Brigadir E (28), kepada institusinya karena diduga berbuat asusila secara verbal. Waktu itu, 4 Juni 2016, Bunga bersama temannya terjaring razia lalu lintas. Di pos polisi, Bunga digoda E untuk berbuat mesum sebagai pengganti penindakan alias tilang.

Laporan kedua disampaikan Melati (nama samaran), siswi SMA di Kota Batu. Ia melaporkan tindakan pencabulan yang dilakukan Bripka D dan Bripka A pada 1 Juni 2016. Waktu itu, Melati juga terjaring razia lalu lintas. Ia digiring dua oknum polisi itu ke pos lalu lintas di Alun-alun Kota Batu. Diduga, di pos itu Bripka A mencabuli Melati.

Marbot Masjid di Bandung Cabuli Bocah 8 Tahun, Diimingi Uang Rp 5 Ribu

Kapolda Anton mengaku marah mengetahui informasi anggota nakal itu dan melampiaskannya saat apel pasukan di Markas Polda Jatim. "Kapolres (Kota Batu) sudah saya instruksikan agar memproses (anggota polisi nakal) itu," katanya kepada wartawan kemarin.

Anton mengatakan, perbuatan anggota seperti dilaporkan memesumi pelanggar lalu lintas di Batu itu tidak pantas dilakukan aparat polisi selaku pelayan dan pengayom masyarakat. Dia menegaskan akan menindak tegas oknum polisi terduga cabul itu.

Kasus Pelecehan Seksual Mantan Rektor Universitas NU Gorontalo Masuk Tahap Gelar Perkara

"Saya dengar si siswi dan anggota sudah ada kesepakatan damai. Tapi itu tetap tidak baik dilakukan anggota sebagai pelayan masyarakat. Karena itu tetap akan ditindak," ujar Anton. 

(mus)

Ilustrasi pencabulan

Biadab! Ketua RT di Lenteng Agung Malah Lecehkan Bocah 12 Tahun

Aksi pelecehan seksual diduga dilakukan seorang Ketua RT di wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025