Ajak 3 Bakal Capres Makan Siang Bareng, Netralitas Jokowi Dinilai Belum Teruji

Presiden Jokowi Makan Siang Bareng Para Capres Pilpres 2024
Sumber :
  • Biro Setpres

Jakarta - Langkah Presiden Jokowi yang bertemu tiga bakal capres dengan makan siang bareng di Istana Negara, tengah jadi perhatian. Cara Jokowi itu banyak direspons positif termasuk elite partai politik.

Demokrat Bantah jadi 'Partai Biru' Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi: Upaya Adu Domba!

Namun, ada juga kritikan untuk Jokowi. Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menganalisa pertemuan Jokowi dengan makan siang di Istana.

Bagi dia, diplomasì makan siang ala Jokowi dengan makan siang bareng itu belum bisa jadi acuan bukti netralitas Presiden di Pilpres 2024. Menurut dia, jika ada pandangan langkah Jokowi itu sebagai bukti netralitas maka ia tak sependapat.

Muncul di Reuni UGM, Jokowi Disindir: Tunjukkan Ijazah ke Publik, Bukan Cuma Hadir!

"Penilaian itu kiranya berlebihan, karena persoalan netralitas tidak cukup diselesaikan melalui makan siang. Netralitas itu harus dibuktikan tidak hanya di panggung depan tapi juga di panggung belakang," kata Jamil, sapaan akrabnya, dalam keterangannya, Selasa, 31 Oktober 2023.

Presiden Jokowi Makan Siang Bareng Para Capres Pilpres 2024

Photo :
  • Biro Setpres
Sindiran Jokowi soal Ijazah Palsu di Hadapan Alumni UGM: Gak Masuk Logika!

Menurut dia, dalam politik, sikap dan tindakan di panggung depan kerap berbeda dengan sesungguhnya yang terjadi di panggung belakang. Ia mengibaratkan di panggung depan seolah memperlakukan sama kepada semua bacapres.

"Tapi, di panggung belakang bisa jadi justru sebaliknya," tutur Jamil.

Maka itu, dia menilai diplomasi makan siang itu jangan dianggap sebagai sikap negarawan Jokowi. Pertemuan itu cukup dianggap sebagai drama politik yang hanya mempertontonkan panggung depan.

"Panggung belakang masih disembunyikan, dan baru akan diketahui melalui proses waktu," jelas Jamil.

"Jadi, melalui pertemuan itu tidak serta merta Jokowi akan netral dalam Pilpres 2024," ujarnya.

Dia menekankan peluang Jokowi cawe-cawe dan berpihak pada bakal capres tertentu masih sangat terbuka.

"Karena itu, tugas semua anak bangsa untuk mengawasi Pilpres 2024. Melalui pengawasan inilah nantinya akan diketahui panggung belakang yang sesungguhnya," tuturnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, data panggung belakang nanti perlu dibandingkan dengan panggung depan (makan siang bersama).

"Dari perbandingan data itulah akan diketahui netral tidaknya Jokowi dalam Pilpres 2024," kata Jamil.

Pertemuan Jokowi dengan tiga bakal capres digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin kemarin. Pertemuan itu terlihat dalam makan siang bareng.

Tiga bakal capres yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto terlihat hadir mengenakan pakaian batik. Momen makan siang itu tampak akrab dengan cara Jokowi yang menjamu tiga tokoh yang jadi rival tersebut.

Pengacara Kubu Roy Suryo, Ahmad Khozinudin

Nyelekit! Sindir Jokowi Tak Hadir Alasan Sakit, Roy Suryo CS: Saksi Kami Datang Naik Kursi Roda

3 saksi dari pihak Roy Suryo Cs dipanggil untuk menjalani pemeriksaan, Senin 28 Juli 2025, terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025