Anies Sebut Ditinggal Wakilnya Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta: Saya Jadi Jomblo

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Serang, Banten.
Sumber :
  • ANTARA Foto

Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan turut menyinggung soal hubungannya dengan para wakilnya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebutkan, sewaktu menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta, dia mengklaim ditinggal oleh wakilnya.

Piala Gubernur DKI 2025: Panjat Tebing Jadi Panggung Prestasi dan Pembinaan Atlet Muda Jakarta

Diketahui, ketika menjabat di awal-awal terpilih Pilkada 2017, Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno. Kemudian dia berpisah, karena Sandiaga mengundurkan diri sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Itu saya ditinggal, kan betul ditinggal. Saya lagi tengah-tengah tugas. Saya bilang saya mau lima tahun di Jakarta. Sebetulnya yang pertama kali ditawarin saya. Saya ditawarin terus saya bilang enggak. Karena saya sudah komitmen di Jakarta. Terus kalau begitu saya akan ajak pak Sandi," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.

Pramono Sebut Perbedaan Kaya dan Miskin di Jakarta Terlalu Tinggi, Meningkat Sejak Covid-19

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan di Lombok, NTB.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Mataram)

Anies pun menjelaskan saat itu dia komitmen ketika terpilih di DKI Jakarta. Maka itu, ketika ditinggal Sandiaga Uno dia tetap berdiri tegak di DKI Jakarta.

Nikahkan Anaknya Hari Ini, Pramono Disebut Tetap Jalankan Tugas Dinasnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, setelah berpisah dengan Sandiaga Uno, dia justru sedikit ada hubungan baik dengan Ahmad Riza Patria.

"Jadi saya jalanin tapi Pak Sandi memilih menjadi cawapres, saya menjadi jomblo," kata dia.

"Pak Riza itu tertib. Kemudian selalu komunikasi selalu kita samain sama bang Sandi juga gitu. setiap Senin kita ketemuan nyamain supaya enggak apa yang Minggu lalu kita omongin, sama yang minggu depan kita mau kerjain," ujarnya 

Hal itupun sekaligus membantah isu hubungan tidak baik dengan cawapresnya sekarang, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dia menyebutkan, dirinya tidak pecah kongsi dengan Cak Imin.

"Bukan itu kan pendapat sebelum berkongsi. Sesudah berkongsi kita samakan. Insya Allah sama dong insya Allah. Jadi bukan soal nurut. ini menyamakan. Iya dong," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya