Mau Punya Teknologi Sakti di 2024, Ganjar Ingin Anggaran Kemenhan 1-2 Persen PDB

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menginginkan teknologi sakti hadir di Indonesia pada 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Ganjar saat memaparkan visi-misinya saat debat pilpres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 7 Januari 2024.

Temui Kepala OIKN, Purbaya Jamin Pendanaan Pembangunan IKN Lanjut

Ganjar mengatakan bahwa saat ini, Indonesia membutuhkan senjata bahkan teknologi sakti di segi pertahanan di Indonesia.

"Pertahanan kita mesti masuk wilayah 5.0 dengan teknologi sakti, dengan rudal hipersonik, senjata cyber sensor quantum dan itu bisa dilakukan kalau anggaran dari Kemenhan 1-2 persen dari PDB," ujar Ganjar di panggung debat di Istora Senayan.

Purbaya Blak-blakan Alasan Pangkas Dana Transfer ke Daerah

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dengan begitu, Ganjar meyakini Minimum Essential Forces (MEF) dapat tercapai. Di sisi lain, Ganjar khawatir pada tahun 2024 target ini tak tercapai.

Purbaya Pastikan Anggaran Subsidi dan Kompensasi Energi 2025 Cair Per Oktober

"Sehingga MEF akan bisa tercapai. Karena ini yang mengerikan di 2024 saya khawatir ini tidak tercapai," kata dia.

Sebagai informasi, debat ketiga Pilpres 2024 digelar malam ini di Istora Senayan, Jakarta. Pada debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu hanya diikuti tiga capres.

Tema debat tersebut sejatinya menyangkut pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Simak lengkapnya debat di link berikut:

anggota Komisi V DPR RI, Musa Rajekshah atau Ijeck (kiri)

Ijeck Golkar: Politik Bukan Sekadar Kekuasaan, tapi Hadirkan Kesejahteraan Rakyat

Ijeck mengingatkan kader muda agar memahami bahwa politik anggaran adalah fondasi kesejahteraan rakyat, bukan sekadar alat kekuasaan

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025