Kalah di Pilpres 2024, Ini Kegiatan yang Bakal Dilakukan Mahfud Selanjutnya

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD Rapat di Gedung High End, Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD memilih untuk membesarkan gerakan masyarakat sipil atau civil society dan kembali ke kampus untuk mengajarkan calon generasi penerus bangsa usai kalah dari Pilpres 2024. Khususnya di ranah yang ia geluti sejak lama, yakni bidang hukum.

Mahfud MD Beberkan 4 Sarang Mafia Korupsi, Ada Direktorat Pajak dan Bea Cukai

Demikian disampaikan Mahfud kepada wartawan seusai Halal Bihalal dan pembubaran TPN Ganjar-Mahfud di kawasan Menteng, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Cawapres 02 Mahfud MD di sidang sengketa pilpres

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube MK
Binus University Pendidikan Tinggi yang Adaptif, Kolaboratif, dan Berdampak

“Saya itu sedang berkonsolidasi untuk mengonsolidasi civil society yang pernah berjaya lah dalam satu barisan untuk membangun demokrasi. Kemudian, saya kembali ke kampus dan tentu terutama meluruskan cara kita berhukum,” kata Mahfud.

Pasalnya, menurut Mahfud, hukum di Indonesia dewasa ini sudah mengarah pada kerusakan yang bersifat sistemik. Sehingga, itu berdampak pada penegakan hukum di Tanah Air. 

Polda Jabar Ungkap Joki UTBK SNBT Dibayar Rp 100 Juta

“Cara kita berhukum saat ini sedang agak rusak. Ketika membuat UU lalu diselerakan dengan selera-selera elite yang punya kepentingan jangka pendek dan kepentingan kelompok kecil,” kata mantan Menko Polhukam RI ini.

Ganjar-Mahfud di Acara Halal Bi Halal dan Pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN)

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Atas kondisi itu, Mahfud lantas menyebut hukum seolah bisa dipermainkan sesuai selera para elite atau penguasa.

“Kalau di UU itu tidak lolos karena protes masyarakat, pengadilannya yang dikerjain,” imbuh mantan Ketua MK ini.

Mahfud MD

Mahfud MD Setuju Prabowo Tempatkan TNI di Sektor Tertentu Tempat Mafia Hidup

"Saya setuju dengan langkah-langkah Presiden yang memasukkan TNI ke sektor-sektor tertentu. Tidak apa-apa itu asas oportunitasnya pakai dulu lah"

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025