Pramono Anung Akan Siapkan Dana Hibah Rp 300 Miliar untuk Pelaku UMKM

Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan menyiapkan dana hibah sebesar Rp 300 miliar untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM. Menurut Pramono, problem utama usah kecil sejauh ini adalah permodalan.

LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM Untuk Naik Kelas

Hal itu diungkapkan Pramono, saat menjawab pertanyaan seorang warga yang menanyakan program bagi UMKM saat berdialog dengan warga rumah susun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saya akan mengalokasikan dari dana APBD yang ada untuk hibah bagi UMKM sebesar Rp 300 miliar," ujar Pramono kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024.

Jukir Liar di Tanah Abang Paksa Bayar Rp100 Ribu, Polisi Temukan Alat Isap Sabu

Mantan Sekretaris Kabinet era Presiden ke-7 Joko Widodo itu mengatakan, bahwa UMKM adalah penopang ekonomi Jakarta. Bahkan berkat UMKM, pemerintah Indonesia bisa survive saat dilanda pandemi COVID-19 lalu.

"Waktu itu saya masih jadi menteri sehingga itulah yang menyelamatkan pertumbuhan ekonomi kita," ungkap Pramono.

20 Jukir Liar Ditangkap di Menteng dan Tanah Abang

Di sisi lain, Pramono menegaskan bahwa karena dana tersebut bersifat hibah maka harus dipertanggungjawabkan. Karena ini bagian dari perputaran untuk membantu dan menstimulasi. Dengan begitu, UMKM yang membutuhkan ada perlindungan dari pemerintah.

Terkait dana hibah untuk pelaku UMKM ini kembali disinggung oleh Pramono usai berkeliling Blok A Pasar Tanah Abang. Ia menyatakan dana hibah tersebut diperuntukkan bagi UMKM menengah ke bawah.

"Inikan UMKM yang menengah. Sebenarnya mereka masih bisa bertahan, tetapi memang fasilitas, promosi dan sebagainya harus dibantu oleh pemerintah Jakarta. Dan saya akan lakukan kalau saya (terpilih sebagai Gubernur)," jelas Pramono.

Ilustrasi Pajak.(istimewa/VIVA)

Dongkrak Kesadaran Wajib Pajak, Literasi Soal Pajak Pusat dan Daerah Mesti Dipacu

Pemahaman ini sangat penting untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025