DPR Minta Aparat Antisipasi Potensi Disintegrasi Dalam Pilkada 2024
- vivanews/Andry
Jakarta, VIVA -- Anggota Komisi I DPR RI, Syamsul Rizal berharap aparat berkoordinasi secara intensif sebagai upaya mengantisipasi potensi disintegrasi yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Dia mengatakan, Komisi I tengah berupaya memetakan berbagai potensi kerawanan di seluruh provinsi di Indonesia menjelang pesta demokrasi daerah yang semakin dekat.
“Pemetaan ini akan menggabungkan perspektif intelijen dan pendekatan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sehingga kebijakan yang relevan bisa dirumuskan untuk deteksi dini serta langkah antisipasi," kata Syamsul dalam keterangannya diterima awak media, Senin, 4 November 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024.
- VIVA
Selain itu, Syamsul juga mengingatkan semua penyelenggara negara, termasuk aparat TNI, intelijen, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menjaga netralitas mereka selama Pilkada berlangsung, dan tak memperlihatkan keberpihakan.
“Jangan sekali-sekali ada yang berani memperlihatkan dukungan atau langkah yang menguntungkan salah satu pihak. Sebagai penyelenggara negara, netralitas itu keharusan,” ujarnya.
RUU Perampasan Aset Diharap Jangan Jadi Senjata Kriminalisasi Politik
Pakar hukum sebut ada tiga hal krusial yang harus dijaga agar RUU Perampasan Aset tidak justru menimbulkan persoalan baru.
