Sekjen Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka di Kasus Harun Masiku, PDIP: Hadiah Natal dari KPK

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun angkat bicara soal penetapan tersangka yang dilakukan KPK terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menyinggung status tersangka Hasto itu sebagai hadiah natal bagi PDIP.

Bulan Juni KPK Kembali Lelang Aset Koruptor, Ada Banyak Iphone Hingga Apartemen

Hal itu disampaikan Komarudin Watubun saat membuka konferensi pers terkait penetapan status tersangka Hasto Kristiyanto, pada Selasa, 24 Desember 2024.

"Ini masalahnya kita lagi sibuk Natalan, ini kita dikasih hadiah dengan Sekjen ditetapkan menjadi tersangka," kata Komarudin dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat. 

Tanah dan Bangunan Disita dari Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK: Dibeli dengan Harga Rp 8 Miliar

Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus korupsi bersama Harun Masiku. Harun Masiku memang saat ini masih menjadi buronan kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR RI 2019-2024.

KPK Periksa lagi Windy Idol Soal Kasus TPPU Sekretaris Nonaktif MA Hasbi Hasan

Informasinya, penetapan tersangka Hasto diketahui melalui surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (Sprindik) dengan Nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024.

Memang, dalam surat yang diterima itu, Hasto disebut bersama-sama dengan Harun Masiku sebagai pihak pemberi suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Informasinya, Hasto dijadikan sebagai tersangka oleh KPK melalui gelar perkara atau ekspose pada 20 Desember 2024, atau hari yang sama dengan serah terima jabatan (sertijab) Pimpinan KPK baru.

Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat didakwa di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat

Pengacara Ronald Tannur Dituntut 14 Tahun Penjara karena Menyuap Hakim PN Surabaya hingga Pejabat MA

Pengacara Ronald Tannur Dituntut 14 Tahun Penjara karena diyakini terbukti memberikan suap

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025