Said Abdullah Tegaskan HUT PDIP Tak Terpengaruh dengan Kasus Hasto

Jakarta, VIVA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah memastikan acara hari ulang tahun (HUT) Ke-52 PDIP pada 10 Januari tidak akan terganggu dengan kasus Hasto Kristiyanto. Said bilang masyarakat juga mengetahui antara agenda partai politik dengan hal lain. 

"Kami sama sekali tidak terganggu oleh hal apa pun, karena ini agenda partai," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025. 

Said juga enggan berspekulasi soal proses hukum terhadap Hasto sengaja 'digarap' jelang HUT Ke-52 PDIP. Hal itu termasuk penggeledahan rumah Hasto yang dilakukan KPK pada Selasa kemarin, 7 Januari 2025.

Dia mengatakan KPK beberapa waktu lalu memang telah memanggil Hasto untuk diperiksa sebagai tersangka suap dan perintangan penyidikan alias obstruction of justice perkara Harun Masiku.

Namun, dia bilang Hasto sudah menyampaikan permohonan penjadwalan ulang pemeriksaan agar dilakukan setelah HUT PDIP pada 10 Januari.

"Pak Hasto karena ada kesibukan untuk mempersiapkan acara HUT partai, minta waktu agar pemanggilan itu sesudah HUT partai. Biasa saja memaknainya," jelas Said. 

"Jangan kemudian. Wah, ini kebetulan momentumnya HUT partai, padahal sebelum HUT partai juga sudah dipanggil," ujarnya.

Dia pun menyebut HUT Ke-52 PDIP bakal diselenggarakan secara sederhana di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Di Lenteng Agung DPP resmi. Nampaknya ini sederhana saja, kami buat sederhana," imbuhnya.

PDIP Tak Khawatir soal Perubahan Logo PSI: Banteng Punya Brand Sendiri

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan pihaknya tak khawatir dengan manuver PSI yang mengganti logo partai menjadi gajah berkepala merah.

VIVA.co.id

18 Juli 2025