Dampingi Dasco Terima Dubes Rusia, Farah Puteri: Kerja Sama dengan Asing Harus Berdampak Positif ke RI
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad ditemani beberapa anggota DPR termasuk Farah Puteri Nahlia menerima kunjungan Dubes Federasi Rusia untuk RI, Sergei Gennadievich Tolchenov. Ada beberapa agenda yang dibahas termasuk kerja sama antara RI dengan Rusia.
Farah Puteri menjelaskan pertemuan dengan Dubes Rusia Sergei Gennadievich merupakan bagian dari upaya memperkuat komitmen hubungan diplomatik RI-Rusia yang sudah terjalin selama 75 tahun.
"Kami berdiskusi banyak hal membahas upaya peningkatan kerja sama di berbagai sektor seperti pendidikan, perdagangan, energi, ketahanan pangan, dan kerja sama antar parlemen," kata Farah, dalam keterangannya dikutip pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Dia bilang sejak dilantik sebagai Anggota DPR pada 1 Oktober 2024, dirinya ikut menerima kunjungan pejabat negara asing. Kata Anggota DPR Fraksi PAN itu sedikitnya sudah ada tujuh perwakilan negara asing yang diterima seperti antara lain Ketua Komite Dewan Pertahanan dan Keaman Federasi Rusia Vladimir Bulavin.
Lalu, ada Dubes Jepang untuk RI Masaki Yasushi, Charge d'Affaires Korea Selatan
Park Seo Deok, hingga Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Catherine West MP.
“Dalam setiap pertemuan, saya selalu mendorong adanya kerja sama agar ada dampak positif langsung bagi masyarakat melalui kerjasama dengan negara asing," tutur Farah.
Pun, dia mencontohkan kerja sama positif itu seperti dengan Australia. Dari penjajakan dengan Australia, didorong ada program beasiswa untuk siswa berprestasi dari daerah seperti Subang, Majalengka, Sumedang.
Kemudian, juga saat pertemuan dengan Dubes Jepang Masaki Yasushi didorong peluang kerja sama dalam sektor infrastruktur hingga pertanian.
"Saya melihat banyak peluang di Jawa Barat yang dapat dikerjasamakan dengan Pemerintah Jepang seperti hadirnya Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, serta luasnya areal pertanian. Kerjasama ini, tentu diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi daerah,” ujar Farah.