Megawati Bicara soal Ijazah, PDIP Minta Pendukung Jokowi Tak Usah Baper
- Instagram @gunromli
Jakarta, VIVA - Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli meminta pendukung mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) tak baper usai Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal ijazah palsu.
Sebab, kata dia, pernyataan Megawati tidak menyebutkan nama Jokowi.
"Dalam pernyataannya, Ibu Megawati tidak pernah menyebut nama Jokowi dan juga tidak spesifik mau bahas soal ijazah palsu. Jadi pendukung Pak Jokowi tidak perlu baper yah," ujar Guntur kepada wartawan Kamis, 15 Mei 2025.
Jubir PDIP Guntur Romli
- Instagram @gunromli
Guntur menjelaskan, bahwa pernyataan Megawati itu merupakan isu umum. Menurutnya, semua orang bisa menunjukkan identitas ketika ditanya oleh orang lain.
"Karena apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati itu adalah isu yang umum. Misalnya, ada yang bertanya soal ijazah kita, soal umur. Soal umur misalnya, ya tinggal tunjukin saja KTP. Soal ijazah yang tanya, ya tinggal tunjukin aja ijazah aslinya. Jadi enggak perlu ribet, enggak perlu ribut sampai misalnya harus bawa ke masalah hukum, membuat repot banyak lembaga," kata Guntur.
Ia menilai apa yang disampaikan Megawati diibaratkan seperti pesan orang tua agar menyelesaikan persoalan secara damai.
"Jadi apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati sebagai orang tua, sebagai ibu kita agar kita menyelesaikan persoalan itu damai-damai saja. Jangan dibikin ribet, jangan dibikin ribut sesuai dengan nilai-nilai musyawarah. Apapun masalahnya bisa kita ketemu, kita bisa silaturahim, kita bisa menyelesaikan tanpa keributan dan buang-buang energi yang tidak perlu," imbuhnya.
Diketahui, mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal polemik ijazah dalam acara peluncuran buku edisi ke-2 Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Hal tersebut bertepatan dengan tuduhan ijazah palsu terhadap mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Sekarang ini banyak orang yang gonjang-ganjing soal ijazah asli atau tidak,” kata Megawati dalam sambutannya di Gedung BRIN, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Mei 2025.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu menilai, polemik ijazah palsu dapat diselesaikan dengan mudah. Menurutnya, pihak yang dituduh memiliki ijazah palsu cukup menunjukkan dokumen keasliannya untuk membantah tudingan tersebut.
“Kok susah amat ya? Kan kalau ada ijazah betul, ya sudah kasih saja. Ini ijazah saya," kata Megawati.
Di sisi lain, Megawati membagikan pengalamannya sebagai Ketua BRIN. Ia menyebut gelar akademiknya tidak kalah banyak dari para Peneliti BRIN. Megawati memastikan dirinya memiliki dokumen asli ihwal gelar akademiknya.