Prabowo Dapat Restu Raja Salman soal Kampung Indonesia di Mekkah, Komisi VIII DPR: Haji-Umrah Lebih Terintegrasi

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Singgih Januratmoko
Sumber :
  • Ist

Jakarta, VIVA – Keberhasilan Presiden Prabowo Subianto meyakinkan putra mahkota Kerajaan Saudi Arabia, Muhamamd Bin Salman (MBS) agar pemerintah Indonesia diperbolehkan membangun kampung  Indonesia di Mekkah, mendapatkan apresiasi dan dukungan dari banyak pihak. Salah satunya dari Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan haji dan keagamaan.

Momen Pertemuan Empat Mata Presiden Prabowo dan Raja Belgia

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Singgih Januratmoko, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Saudi Arabia, yang membuahkan dukungan penuh dari Putra Mahkota Kerajaan Saudi Arabia, Yang Mulia Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS), untuk pendirian Kampung Indonesia di Mekkah. 

Komisi VIII DPR RI melihat kesepakatan ini sebagai terobosan besar yang akan memberikan dampak signifikan bagi jutaan jemaah haji dan umrah asal Indonesia.

Sekolah Rakyat, Visi Strategis Prabowo Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan

"Ini adalah kabar yang sangat membanggakan dan menggembirakan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya bagi calon jemaah haji dan umrah kita," ujar Singgih Januratmoko. 

Presiden Prabowo bersama Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

Photo :
  • Istimewa/kemenag
Dukung Relaksasi Anggaran Usulan Kemenag, Komisi VIII DPR: Kami Memahami Betul Urgensi Ini

"Dukungan langsung dari Yang Mulia Pangeran Muhammad Bin Salman untuk menyediakan lahan bagi 'Kampung Indonesia' adalah bukti nyata kedekatan hubungan bilateral kedua negara dan perhatian Kerajaan Saudi Arabia terhadap kenyamanan jemaah Indonesia." Tegas Wakil ketua Komisi VIII DPR ini.

Seperti diberitakan bahwa, dalam Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Saudi Arabia, salah satu diantara misinya melakukan lobby dan pendekatan kepada pihak pemerintahan kerajaan Saudi Arabia, agar Indonesia di perkenankan membangun kampung haji atau kampung Indonesia yang berada di sekitar Masjidil Haram.

Permintaan Presiden Prabowo tersebut, mendapat respon positif dari Putra Mahkota, Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS), yang menyetujui permintaan tersebut. MBS menjanjikan akan menyediakan lahan untuk lokasi pembangunan Kampung Indonesia. Lokasinya hanya berjarak 400 meter dari Masjidin Haram. 

Menurut Singgih Januratmoko, Legislator Golkar dari dapil Jateng V ini  menjelaskan bahwa janji lahan yang berjarak sekitar 400 meter dari Masjidil Haram merupakan lokasi yang sangat strategis dan premium. 

"Kita semua tahu betapa berharganya setiap meter di sekitar Masjidil Haram. Lokasi sejauh 400 meter berarti jemaah kita akan memiliki akses yang sangat mudah dan cepat menuju pusat ibadah, tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi tambahan atau menghadapi kemacetan," tambahnya. Ini akan sangat meringankan beban fisik dan finansial jemaah, terutama bagi lansia.

Lebih lanjut, keberadaan "Kampung Indonesia" ini diharapkan dapat menjadi pusat layanan terpadu bagi jemaah. "Dengan adanya area khusus ini, kita memiliki potensi untuk mengelola dan menyediakan layanan haji dan umrah yang lebih terintegrasi, mulai dari akomodasi, katering, hingga pusat informasi dan kesehatan yang spesifik untuk kebutuhan jemaah Indonesia. Hal ini akan meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi jemaah selama berada di Tanah Suci," terang Singgih Januratmoko, 

Komisi VIII DPR RI berkomitmen penuh untuk mengawal realisasi pembangunan "Kampung Indonesia" ini. "Fraksi Partai Golkar di Komisi VIII DPR akan terus bersinergi dengan pemerintah, khususnya Kementerian Agama dan kementerian terkait lainnya, untuk memastikan bahwa janji ini dapat terealisasi secepatnya dan sesuai dengan harapan kita bersama. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kemudahan ibadah jemaah kita di masa mendatang," pungkasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya