Rupiah Melemah Usai Lebaran, Ini Kata Bos Bank Mandiri

Mata uang rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Usai Lebaran nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah. Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Senin 25 Juni 2018, rupiah melemah ke level Rp14.105 per dolar AS dari akhir pekan lalu, Jumat 22 Juni 2018 yang berada di level Rp14.102 per dolar AS.

Rupiah Menguat Meski Aktivitas Manufaktur RI Melambat di September 2025

Menanggapi itu, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, seluruh negara berkembang memang sedang menyesuaikan kebijakan ekonomi lantaran bank sentral AS yang lebih agresif menaikkan suku bunga dibanding perkiraan awal.

"Karena ekonomi AS yang membaik. Memang semua emerging market harus menyesuaikan dengan kecepatan perubahan monetary policy di AS," kata pria yang akrab disapa Tiko itu usai halal bi halal di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 25 Juni 2018.

Rupiah Melemah Usai ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 2025

Meski demikian, Indonesia saat ini belum termasuk negara terdampak terlalu parah dibandingkan negara berkembang lain. Misalnya, jika dibandingkan dengan Turki dan Argentina.

"Saya rasa Indonesia termasuk yang tidak berdampak terlalu parah ya kalau kita lihat dibanding Turki, Argentina dan sebagainya. Kita masih dalam range yang normal," ujarnya menambahkan.

Rupiah Melemah Meski BI Berupaya Tahan Kurs dengan Beragam Instrumen

Dia mengaku optimis dengan respons yang akan dilakukan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Sehingga ke depan stabilitas rupiah akan tetap terjaga.

"Saya rasa ke depannya masih tetap bisa jaga stabilitas rupiah." (mus)

Ilustrasi Uang Rupiah

Rupiah Melemah Meski Pemerintah Guyur Beragam Stimulus Tambahan di Kuartal IV-2025

Di pasar spot hingga pukul 09.10 WIB rupiah ditransaksikan di Rp 16.636 per dolar AS, melemah 38 poin atau 0,23 persen darisebelumnya Rp 16.598 per dollar AS.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025