Bank Dunia Naikkan Status Indonesia, Jokowi: Kita di Arah yang Benar

VIVA – Presiden Joko Widodo menyambut baik naiknya status Indonesia dari negara berpendapatan menengah rendah (lower middle income trap) menjadi negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income).

Survei LSI Denny JA Sebut 74,6 Persen Publik Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ada 3 Alasan

Menurutnya, kenaikan status tersebut menjadi bukti bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah selama ini berada dalam arah yang benar untuk memajukan Indonesia menjadi negara yang memiliki pendapatan tinggi. 

"Capaian ini patut kita syukuri bahwa kita berjalan ke arah yang benar. Bahwa kota harus terus melangkah maju menuju ke negara berpenghasilan tinggi dengan mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia secara virtual, Sabtu, 4 Juli 2020.

Roy Suryo Soroti Banyak Kejanggalan di Reuni UGM yang Dihadiri Jokowi: Aneh!

Meski begitu, dia mengakui untuk bisa menjadi negara maju bukanlah hal yang mudah. Menurutnya, itu tergambar dari banyaknya negara-negara dunia ketiga yang terjebak sebagai negara berpendapatan menengah. 

"Artinya mereka terjebak di middle income trap, itu yang tidak kita inginkan. Pertanyaannya apakah kita punya peluang keluar dari itu? Saya jawab tegas kita punya potensi besar, peluang besar, untuk lewati middle income trap," tegas dia. 

Respons 'Partai Biru', Kaesang Tegaskan Hubungan Jokowi dengan SBY Sangat Baik

Jokowi meyakini bangsa Indonesia memiliki seluruh persyaratan untuk bisa menjadi negara maju dan terlepas dari perangkap negara berpendapatan menengah. Terutama dengan banyaknya sumber daya manusian yang unggul dan dalam usia yang saat ini produktif.

"Tapi semua itu butuh prasyarat, kita buutuh infrastruktur yang efisien, ini sudha mulai kita bangun, kita butuh cara kerja yang cepat, kompetitif dan berorientasi pada hasil ini yang terus kita upayakan, dan kita butuh sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif, yang konpetitif," tegas Jokowi.

Komisioner Kompolnas

Roy Suryo Gigit Jari! Penyelidikan Bareskrim Soal Ijazah Jokowi Tak Bermasalah

Upaya TPUA bersama pakar telematika Roy Suryo untuk mendorong gelar perkara khusus terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025