Babak Baru BP Tapera Pastikan Masyarakat Miliki Rumah Impian
- Muhammd Solihin/VIVA.
VIVA – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera pada Mei 2021, memasuki babak baru dalam mewujudkan tugasnya memastikan seluruh masyarakat Indonesia memiliki hunian yang layak.Â
Babak baru itu ditandai dengan akad perdana Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tapera dilakukan pada 28 Mei lalu. Dengan, menggandeng bank pelat merah spesialis pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara TBK (BTN), melalui fasilitas KPR Tapera BTN.
Pada momen tersebut, sebanyak 233 unit rumah di Perumahan Semesta Pesawaran Residence, Lampung, yang disediakan Perumnas, seolah jadi saksi bisu tonggak sejarah BP Tapera yang akan dikenang di masa depan. Para Aparatur Sipil Negara (ASN), yang perdana bisa mendapatkan fasilitas itu, juga sangat antusias kala itu.
Penantian selama 5 tahun lebih sejak 24 Maret 2016, kala Presiden Joko Widodo menandatangani Undang-undang (UU) No 4 tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat, seolah memasuki babak baru pada momen akad perdana tersebut. Upaya mewujudkan, seluruh masyarakat Indonesia memiliki rumah layak huni pun semakin dekat.
Akad perdana KPR Tapera BTN itu memang diperuntukan untuk ASN. Sebab, dalam PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat, fasilitas itu baru bisa diberikan kepada ASN. BP Tapera sendiri merupakan transformasi dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil disingkat Bapertarum-PNS.
Dengan perubahan itu, secara otomatis dana tabungan perumahan ASN, semuanya dilihkan ke BP Tapera. Karena itu, manfaat Tapera diberikan pertama untuk ASN.
Namun tak perlu khawatir, adanya BP Tapera akan mencakup seluruh golongan masyarakat di Indonesia secara bertahap ke depannya. Baik masyarakat kelas menegah dan atas yang akan dapat manfaat dari iuran, maupun Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang akhirnya bisa memiliki rumah layak huni.
Menatap ke masa depan, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Ariev Baginda Siregar mengungkapkan, dalam akad perdana itu, animo ASN yang mengajukan KPR Tapera BTN sangat besar. Ditargetkan, hingga akhir tahun ini sebanyak 51 ribu unit rumah untuk ASN dapat dibiayai oleh Tapera.
"Peminatnya membludak untuk proyek inisiasi ini. Baru seminggu sejak tanggal 20 Mei MOU (Memorandum of Understanding) sudah bisa dilakukan akad kredit perdana secara simbolis," kata Ariev pada acara Akad Perdana KPR Tapera BTN.