Kemenkeu Prediksi Harga Komoditas Energi Tetap Tinggi pada 2022

Batu Bara dari site BUMI, PT Kaltim Prima Coal, Sangatta, Kalimantan Timur.
Sumber :
  • Dok. BUMI

VIVA – Kementerian Keuangan memprediksi harga komoditas energi seperti batu bara, minyak, dan gas masih bakal mengalami kenaikan hingga medio 2022. Kenaikan harga difaktori persoalan krisis pasokan.

Akses Logistik Meningkat, Produk Lokal NTT Kini Kian Mudah Tembus Pasar Nasional

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, kenaikan harga batu bara memicu para perusahaan tambang untuk meningkatkan ekspornya. 

Dampaknya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara milik PT PLN (Persero) mengalami krisis pasokan.

Alasan Kejagung Bolak-balik Periksa Nicke Widyawati di Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Baca juga: Alasan Mengapa Saat Transisi Energi Gas Menjadi Opsi Terbaik RI

“Energi seperti batu bara, gas, minyak itu masih akan cukup tinggi sampai pertengahan tahun ini,” kata Febrio dalam Taklimat Media Tanya BKF secara daring, Rabu, 12 Januari 2022. 

Di Luar Proyeksi Pemerintah, Perang Dagang Buat Ekspor Batu Bara RI Anjlok

Kendati begitu, kata Febrio, ketiga harga komoditas energi ini akan mulai menurun mulai pertengahan tahun ini. 

Sementara harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO), nikel, dan karet akan mengikuti tren pertumbuhan ekonomi dunia. Kenaikan minyak sawit menyebabkan harga minyak goreng di dalam negeri meroket.

Kelapa sawit

Photo :
  • vstory

“Jadi kalau pertumbuhan ekonomi dunianya masih kuat maka kita akan melihat ini masih cukup berpeluang. Jadi masih ada peluang untuk kita nilai tambah dari sana,” kata dia.

Meski begitu, Febrio menilai, Indonesia juga diuntungkan oleh naiknya harga komoditas tersebut. Sebab hal ini memicu peningkatan ekspor dan mendorong kembali penciptaan lapangan kerja.

“Karena ini yang kemudian mengalir, konsumsi juga kemudian meningkat, ini yang kita lihat 2021 kemarin. Jadi ini akan masih berlanjut untuk nikel, CPO, karet bahkan batu bara ini masih akan kita lihat cukup kuat,” imbuhnya.

Ilustrasi batu bara (dok. MIND ID)

Harga Batu Bara Acuan Turun ke Level US$100,97 Per Ton

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan periode pertama Juni 2025.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025