Rupiah Melemah, Konflik Rusia-Ukraina Sampai Harga Minyak Jadi Pemicu

Rupiah Melemah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu 2 Maret 2022, pukul 09.03 WIB. Rupiah melemah sebesar 0,22 persen ke posisi Rp14.364 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp14.335 per dolar AS.

Rupiah Menguat Meski Aktivitas Manufaktur RI Melambat di September 2025

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore mematok rupiah di angka Rp14.350 per dolar AS.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan melemah. Hal itu disebabkan oleh harga minyak mentah yang kembali naik di kisaran US$100 per barel.

Rupiah Melemah Usai ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 2025

“Harga minyak mentah dan komoditas lainnya menguat karena perang Rusia dan Ukraina belum akan selesai dalam waktu dekat,” ujar Ariston kepada VIVA, Rabu 2 Maret 2022.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Rupiah Melemah Meski BI Berupaya Tahan Kurs dengan Beragam Instrumen

Ia melanjutkan, saat ini Rusia telah bersiap untuk merebut Ibu Kota Ukraina. Dengan hal itu perang yang berlanjut dikhawatirkan akan mengganggu suplai energi dan komoditi.

“Kenaikan harga minyak mentah dan komoditi ini kan mendorong kenaikan inflasi global yang bisa menekan pemulihan ekonomi,” jelasnya.

Dengan demikian, investor diperkirakan akan keluar dari aset berisiko untuk sementara waktu, dan hal tersebut dapat menekan pergerakan rupiah.

Untuk potensi pelemahan nilai tukar rupiah hari ini berada pada kisaran Rp14.370 dengan support di kisaran Rp14.300.

Ilustrasi Uang Rupiah

Rupiah Melemah Meski Pemerintah Guyur Beragam Stimulus Tambahan di Kuartal IV-2025

Di pasar spot hingga pukul 09.10 WIB rupiah ditransaksikan di Rp 16.636 per dolar AS, melemah 38 poin atau 0,23 persen darisebelumnya Rp 16.598 per dollar AS.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025