Daftar Daerah Dengan Realisasi APBD Tertinggi hingga Maret 2022

Plh.Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda), Agus Fatoni
Sumber :
  • Puspen Kemendagri

VIVA – Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni, mengingatkan kepada daerah untuk meningkatkan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2022.

Perusahaan Big Four Goyang, Pendapatan Deloitte Anjlok untuk Pertama Kalinya Setelah 15 Tahun

Hal itu harus segera dilakukan, sebab waktu saat ini terus berjalan. Sehingga pemerintah daerah (Pemda) perlu memberikan perhatian secara penuh.

"Ini sudah April, dan bulan April sudah mau berakhir. Perlu menjadi perhatian daerah untuk memacu realisasi anggaran, baik pendapatan maupun belanja," ujar Fatoni di Jakarta dikutip, Sabtu 16 April 2022.

PLN Raup Pendapatan Rp 281 Triliun di Semester I-2025, Penjualan Listrik Naik 4,53 Persen

Baca juga: Asyik, Sri Mulyani Umumkan Pencairan THR PNS H-10 Lebaran

Fatoni menjelaskan, pada tren realisasi pendapatan daerah dari tahun ke tahun di akhir Maret setiap tahunnya capaian angka cenderung fluktuatif atau tidak tetap. Misalnya saja, Maret 2022 rata-rata realisasi APBD sebesar 16,29 perse. Sedangkan pada Maret 2021 sebesar 16,08 persen.

Dana APBD DKI Jakarta Berpotensi Turun, Ketua DPRD Ungkap Penyebabnya

“Posisi realisasi pendapatan dalam APBD TA 2022 per tanggal 31 Maret 2022 secara rata-rata sebesar Rp150,73 triliun atau 14,39 persen,” jelasnya.

Adapun untuk realisasi pendapatan APBD tertinggi per Maret 2022 ada di provinsi Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat.

Sedangkan untuk kabupaten, dengan realisasi pendapatan tertinggi per Maret 2022 yakni Jembrana, Kulon Progo, Pati, Magetan, Kolaka Utara, Klungkung, Kepulauan Mentawai, Tulungagung, Tanah Datar, dan Wonogiri.

Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta

Photo :

"Kemudian dari sisi pendapatan kota, kita melihat sepuluh daerah tertinggi adalah yang pertama Kota Magelang, kemudian Kota Kediri, Kota Padang Panjang, Denpasar, Kota Bogor, Kota Batu, kemudian Kota Kendari, Kota Ternate, Kota Tasikmalaya, dan Kota Madiun,” imbuhnya.

Selain itu, realisasi belanja daerah dari tahun ke tahun juga mengalami capaian yang beragam. Pada Maret 2022 rata-rata realisasi APBD sebesar 10,05 persen, sementara di Maret 2022 sebesar 9,09 persen.

"Posisi realisasi belanja dalam APBD TA 2022 per tanggal 31 Maret 2022 secara rata-rata sebesar Rp82,35 triliun atau 5,70 persen," jelasnya.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta

APBD DKI Dipotong Hampir Rp20 T, Purbaya: Pak Gubernur Tak Banyak Protes

Purbaya berjanji akan mengembalikan DBH yang dipangkasnya tersebut dengan melihat situasi ekonomi dan pendapatan pajak pemerintah pusat

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2025