Hadir di Bali, Menkeu AS Sebut Rusia yang Picu Inflasi Tinggi

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menghadiri pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting G20 di Nusa Dua, Bali, 15-16 Juli 2022. Yellen menyampaikan keterangan mengenai sikapnya terkait ekonomi global sebelum besok hadir di lokasi pertemuan.

Dankormar: Satria Kumbara Tetap Dihukum 1 Tahun Penjara Kalau Kembali ke RI

Yellen mengatakan, pihaknya akan mendorong kebijakan yang akan memperkuat pertumbuhan ekonomi global.

"Kita akan lebih kuat dalam menanggapi tantangan global besar yang kita hadapi hari ini. Dengan bertindak bersama-sama alih-alih melakukannya sendiri," kata Yellen, Kamis 14 Juli 2022.

Eks TNI AL jadi Tentara Rusia Minta Pulang, Menkum: Otomatis Kewarganegaraan Hilang

Ornamen khas Kalimantan untuk pertemuan 3rd FCBD-FMCBG G20 di Nusa Dua, Bali.

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim

Ia menegaskan, Amerika memainkan peran penting dalam memimpin dan mengoordinasikan upaya tersebut. Menurutnya tantangan terbesar ekonomi saat ini datang dari Rusia.

Menkum Ungkap Syarat Eks Marinir Tentara Bayaran Rusia Satria Arta Kumbara Jika Ingin Kembali Jadi WNI

"Tantangan terbesar kita hari ini datang dari tindakan ilegal Rusia dalam perang tak beralasan melawan Ukraina. Kami melihat efek limpahan negatif dari perang itu di setiap sudut dunia," kata dia.

Ia menjabarkan, akibat perang itu, harga energi menjadi lebih tinggi dan meningkatkan krisis pangan. Hal itu lanjut dia tercermin dari data inflasi AS yang baru dirilis kemarin bahwa kenaikan itu didorong harga energi yang lebih tinggi. Diketahui inflasi AS mencapai rekor tertinggi 4 dekade di angka 9,1 persen.

"Inflasi di Amerika Serikat tetap sangat tinggi," kata dia.

Ilustrasi pesawat Antonov An-24RV milik maskapai Angara Airlines

Pesawat 'Gaek' Angara Airlines Jatuh di Rusia, 48 Penumpang Tewas

Pesawat Antonov An-24 hilang dari radar hanya beberapa kilometer sebelum mendarat. Pesawat membawa 42 penumpang dan enam awak, semuanya tewas.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025