Siap Jaga Stabilitas Keuangan, Sri Mulyani Akui 2023 Akan Jadi Ujian Sangat Berat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut 2023 akan menjadi tahun dengan penuh ujian berat dalam mengendalikan perekonomian. Untuk itu, Sri menegaskan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan menjaga stabilitas di sektor keuangan.

DPR Sentil Menkeu Purbaya, Diminta Tak Berpolemik dengan Bahlil soal Subsidi Gas 3 Kg

Untuk diketahui, KSSK beranggotakan 4 lembaga yaitu Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Sri mengatakan, ujian berat yang dimaksud pada 2023 di antaranya bagaimana cara untuk mengendalikan inflasi global, mencegah resesi agar tidak terjadi di Indonesia, dan meningkatkan pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi COVID-19.

Inovasi Data Kredit Jadi Sorotan Forum Manajemen Risiko dan Inklusi Keuangan

"Kita berharap bahwa seluruh pemangku kepentingan termasuk KSSK akan terus bekerja di dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional khususnya sektor keuangan. Karena ini akan menjadi ujian yang sangat berat bagi kita semua menghadapi tahun 2023," ujar Sri Mulyani dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023, Senin, 2 Januari 2023.

Penampakan uang baru rupiah tahun emisi 2022. (ilustrasi)

Photo :
  • Bank Indonesia

Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tak Naik di 2026, DPR: Lindungi Jutaan Buruh dan Petani

Ani, begitu sapaan akrabnya mengatakan, Indonesia saat ini sudah memiliki Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Di mana dari hal itu akses jasa keuangan sudah diperluas dan menjadi sumber pembiayaan jangka panjang terhadap pembangunan.

"Terutama pembangunan infrastruktur perlu ditingkatkan, daya saing dan efisiensi bursa perlu ditingkatkan. Juga sektor keuangan dan peningkatan instrumen serta regulasi di dalam mitigasi risiko dalam meningkatkan perlindungan konsumen," jelasnya.

Menurutnya, dengan penerapan prinsip aktivitas, risiko yang setara menjadi sangat penting untuk penguatan sektor jasa keuangan.

"Kehadiran bapak presiden sebagai simbol untuk kami semua, untuk siap bekerja keras mengawal tahun 2023 dengan sama yaitu menjadi tahun yang resilien, optimis, waspada. Namun Insya Allah akan terus mencapai yang terbaik," imbuhnya.

Pengacara Deolipa Yumara

Deolipa Sebut Novum Baru Buktikan Adam Damiri Tak Terlibat Korupsi ASABRI

Kuasa hukum Mayjen TNI (Purn) Adam Rachmat Damiri mengungkapkan adanya sejumlah bukti baru atau novum dalam permohonan Peninjauan Kembali (PK) kasus korupsi PT Asabri

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025