Jokowi Sebut Investor Bakal Banjiri RI Buat Bangun Industri Turunan Tembaga

Presiden Jokowi resmikan ekspansi smelter PT Smelting di Gresik
Sumber :
  • Tangkapan layar.

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pembangunan smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur akan memunculkan industri baru, salah satunya copper foil. Nantinya, dengan industri itu RI bakal menjadi destinasi investasi para investor.

Trump Tetapkan Tarif 50 Persen untuk Impor Tembaga, Berlaku 1 Agustus

Jokowi mengatakan, dari pembangunan smelter di Gresik, kapasitas produksi bakal naik menjadi 3 juta ton per tahun.

"Nilai tambahnya ada semua di Indonesia, karena dengan itu nanti akan muncul industri baru seperti yang sudah ada sudah dalam proses pembangunan untuk copper foil. Nanti, akan banyak yang menuju ke negara kita untuk membangun industri-industri turunan tembaga," ujar Jokowi dalam Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 14 Desember 2023.

Roy Suryo Gigit Jari! Penyelidikan Bareskrim Soal Ijazah Jokowi Tak Bermasalah

Progres pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga sudah lampaui 80 persen.

Photo :
  • Dok. PTFI

Jokowi menegaskan, hilirisasi yang dilakukan Pemerintah juga tidak akan ada di mineral di antaranya tembaga, nikel, bauksit, dan timah. Namun, Pemerintah akan melakukan hilirisasi di berbagai sektor seperti perkebunan, perikanan, hingga pertanian.

Survei LSI Denny JA Sebut 74,6 Persen Publik Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ada 3 Alasan

"Semuanya harus dihilirisasikan agar nilai tambah itu ada di negara kita, kesempatan kerja itu ada di negara kita," jelasnya.

Kepala Negara ini pun, mengingatkan agar tidak melakukan ekspor komoditas bahan mentah. Karena, dengan dilakukannya hilirisasi nilai tambah komoditas akan semakin tinggi.

"Harus menjadi minimal setengah jadi, atau bersyukur bisa barang jadi," kata Jokowi.

Waketum TPUA Rizal Fadillah (kedua kiri) dan Bendum TPUA, Kurnia (kedua kanan)

Heboh Laporan Ijazah Palsu Jokowi Dihentikan Polisi, TPUA Ngamuk: Selayaknya Tidak Dihentikan!

TPUA menyatakan keberatan atas keputusan Bareskrim Polri yang menghentikan laporan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025