Mudik Gratis BUMN 2024, BNI Kerahkan 84 Bus Antar Pemudik
- Dokumentasi BNI.
Jakarta – Para pemudik program mudik gratis BUMN mulai diberangkatkan hari ini. Salah satunya dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo di Jakarta, hari ini, mengatakan, BNI memberangkatkan 4.800 orang dengan 84 bus dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN. Para pemudik itu berasal dari beberapa daerah
“BNI turut berpartisipasi dalam memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat yang ingin mudik gratis dengan aman, nyaman, dan sehat,” kata Adapun tujuan peserta mudik di antaranya Solo, Yogyakarta, Palembang, Purwokerto, Semarang, Malang, Surabaya, hingga Padang.
Gedung BNI
- BNI
Okki menjelaskan, pemberangkatan peserta mudik secara simbolis dilakukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat, dan seremoni pelepasan di tiap Wilayah BNI. Okki memastikan penyelenggaraan arus mudik tahun ini dilakukan secara kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik.
Untuk itu, BNI terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk persiapan dan pelaksanaan serta kelayakan seluruh armada moda transportasi Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024.
Okki menambahkan, melalui kegiatan mudik gratis ini, BNI berharap dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bisa mudik dengan aman dan nyaman.
"Semoga selamat sampai tujuan dan selamat berkumpul bersama keluarga terkasih," tutur dia.
Gedung BNI
Sebelumnya, BNI turut melaksanakan Pasar Murah Ramadhan yang dikemas dalam kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, sebagai rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kementerian BUMN.
Kegiatan digelar di 40 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan menyediakan setidaknya 1.000 paket sembako. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga fase, di mana BNI ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan pada fase 1 di Jawa Timur dan fase 3 di Sumatera Barat bersama dua BUMN lainnya.
Selain pasar murah, digelar juga bazar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan BUMN, dan pendaftaran mudik gratis. (Ant)
Dana Pemda Rp 233 Triliun Mengendap di Bank, Purbaya: Kalau Uangnya Nganggur, Kita Ambil
Purbaya bakal menarik kembali dana Pemda yang mengendap di perbankan, dengan perkiraan mencapai Rp 233,11 triliun per Agustus 2025.
