Airlangga Menghadap Jokowi, Lapor Indonesia Untung Rp 127 Triliun Dagang dengan China

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di acara Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) di JCC Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.  

Meski Memanas, Trump dan Xi Jinping Bakal Ngobrol Lewat Telepon Minggu Ini

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga melaporkan mengenai perdagangan Indonesia dengan China yang mencetak surplus sebesar US$8 miliar atau sekitar Rp 127,3 triliun pada tahun lalu. 

"Saya sampaikan ke beliau Indonesia dengan China surplus tahun kemarin US$8 billion," kata Airlangga.

Teka-teki Penyebab Jokowi Absen Hadiri Hari Lahir Pancasila, Ternyata karena Alergi Kulit

Airlangga menambahkan, tidak banyak negara yang bisa mencetak surplus dalam perdagangan dengan China. Hal ini, kata dia, tidak terlepas dari kebijakan ekonomi dan daya saing Indonesia yang baik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia
Diduga Mau Bawa Lari Anak di Bawah Umur, WNA China Diamankan Imigrasi

"Apalagi kan harga komoditas sudah turun juga," ujarnya.

Ketum Golkar itu juga menyampaikan kepada Jokowi mengenai finalisasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement, (IEU-CEPA). Airlangga menargetkan perundingan ini rampung sebelum Oktober 2024.

Presiden Jokowi saat peresmian Pabrik Anoda Bahan Baterai Lithium di Kendal

Photo :
  • Youtube Setpres

"Sekarang sudah 19 ronde perundingan dan sudah tinggal chief negotiator-nya saja," imbuhnya.

Siswa sekolah asrama khusus asal Tibet menjalani pendidikan jasmani.

Sekolah Asrama di Tiongkok dan Pemisahan Paksa Anak-Anak Tibet

Pengamat internasional dan kelompok hak asasi manusia telah berulang kali menuduh China menekan kebebasan budaya dan agama di Tibet.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025