Aplikasi Pos Giro Cash Akselerasi Penyaluran Bansos, Ini Buktinya

Jakarta, VIVA – PT Pos Indonesia (Persero) melalui aplikasi Pos Giro Cash, dinilai sukses membantu penyaluran program Bantuan Sosial (bansos) dari pemerintah dan ikut serta menggerakkan kehidupan sosial dan roda ekonomi rakyat.

Produk Aplikasi Pos Giro Cash ini juga sukses membantu Pemerintah dan diapresiasi Presiden RI dalam penyaluran Bansos (Bantuan Sosial) dengan cepat, tepat dan akuntabel. 

"Hal ini memberi dampak positif terhadap kemanfaatan program pemerintah untuk masyarakat," kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris, dalam keterangannya, Minggu, 11 Agustus 2024.

Kinerja dan Indikator keberhasilan Pos Giro Cash dalam penyaluran Bansos diukur dengan 3 output. Pertama, realisasi penyaluran Bansos untuk tiap program senantiasa di atas 97-99 persen (Succsess Rate di atas 97 persen). 

Kedua, jumlah rata-rata penyaluran per hari mencapai 1-2 juta KPM per hari, bahkan pernah menembus 3 juta KPM dalam satu hari. Ketiga, penyelesaian penyaluran Bansos relatif cepat, dalam waktu 1-3 minggu dapat diselesaikan untuk sekitar 20 juta KPM.

"Aplikasi Pos Giro Cash merupakan salah satu hasil inovasi transformasi digital dalam layanan jasa keuangan. Penyaluran Bansos yang cepat, tepat dan akuntabel ikut mendorong percepatan roda ekonomi rakyat," ujarnya.

Dengan keberhasilan dan kecemerlangan kinerjanya itu, Pos Giro Cash dari PT Pos Indonesia (Persero) pun berhasil mendapatkan Prominent Awards pada Klaster BUMN dalam Kategori "Excellent Innovation in Digital Financial for Social Economic Mover”. 

Acara ini ekslusif dan selektif hanya diikuti 25 penerima penghargaan dengan 5 klaster, yaitu BUMN, Swasta, Emiten dan Badan Usaha Lainnya plus klaster CSR-SDGs-Filantropi dan klaster Special Achievement. Prominent Awards tahun ini mengusung tema 'Untukmu Indonesia', senada dengan judul lagu karya Guruh Soekarno Putera yang dibawakan Intan Soekotjo di acara ini.

Ajang lomba berbuat baik untuk negeri dalam bentuk Penghargaan ini diberikan khusus untuk para korporasi yang berprestasi, dan mempunyai kontribusi positif untuk bangsa.

Dewan juri event ini didukung panel ahli yang kompeten dibidangnya, yaitu Prof Dr Murpin Sembiring SE. Msi. ahli strategi manajemen dari Universitas Ciputra Surabaya, Prof Dr Istianingsih SE. MS Ak, ahli good governance dari Universitas Bhayangkara Jakarta, Dr Ricardi S Adnan Msi., ahli CSR dari Universitas Indonesia. Serta Arief Suditomo SH. MA., selaku Jurnalis Senior yang menilai dari segi kontribusi korporasi untuk negeri.

Dana Bansos Rp2,1 Triliun Mengendap, Puan Singgung Potensi TPPU

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan PPATK terkait dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp2,1 triliun mengendap di lebih dari 10 juta rekening bank.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025