Bea Cukai Ambon Fasilitasi Ekspor Tuna Segar ke Jepang dan Amerika Serikat

Bea Cukai Ambon layani ekspor ikan tuna segar
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai Ambon layani ekspor ikan tuna segar milik PT Peduli Laut Maluku tujuan pasar Jepang dan Amerika Serikat. Ekspor ini dilakukan pada Jumat (23/8) dan Selasa (27/8) melalui Bandara Pattimura Ambon sebelum diterbangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta.

3 Negara Ini Jadi Tujuan Ekspor Non-migas Terbesar RI di Januari-Juni 2025

Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, M. Farid Irfan Mahfudz mengatakan bahwa produk perikanan dari Ambon semakin menjadi primadona di pasar internasional. Bea Cukai Ambon, sebagai trade facilitator dan industrial assistance pun berkomitmen mendukung pelaku usaha perikanan lokal melalui pelayanan, asistensi, dan fasilitas ekspor yang optimal.

Ekspor RI Januari-Juni 2025 Didominasi CPO hingga Komponen Elektronik

“Untuk ekspor kali ini kami melayanai dua ekspor masing-masing ke Jepang dan Amerika Serikat. Total barang yang diekspor adalah 66 boks atau 5.640 kg fresh tuna whole dan 1.139,5 kg fresh tuna H&G, dengan total nilai ekspor mencapai Rp875 juta,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, ekspor komoditas perikanan dan pertanian, termasuk produk kehutanan, terus mendominasi ekspor dari Provinsi Maluku. Terlabih produk perikanan seperti udang, tuna, kerapu, dan kepiting menjadi andalan dalam menembus pasar internasional.

Neraca Dagang RI Surplus US$4,1 Miliar di Juni 2025, BPS: 62 Bulan Berturut-turut

“Dengan adanya ekspor ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian di Maluku semakin meningkat. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung ekspor, baik dalam skala besar maupun kecil, dengan memberikan pelayanan prima guna memastikan kelancaran dan peningkatan ekspor dari wilayah Maluku,” pungkasnya.

Suasana kegiatan di terminal peti kemas (Foto ilustrasi).

BPS: AS Sumbang Surplus Neraca Perdagangan Terbesar RI di Semester I-2025

Amerika Serikat menjadi negara penyumbang surplus neraca perdagangan terbesar bagi Indonesia, dengan nilai mencapai US$9,92 miliar di periode Januari-Juni 2025.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025