Dibuka Menguat, Rupiah Masih Dibayangi Pelemahan Usai The Fed Turunkan Suku Bunga

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 19 September 2024. Rupiah menguat sebesar 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 15.324 per dolar AS.

Rupiah Dibuka Melemah seiring Kekhawatiran Ekonom soal Dampak Tarif Trump

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.350 per dolar AS. 

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. 

Rupiah Dibuka Menguat Imbas Capital Inflow dan Langkah BI Stabilkan Kurs

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound oleh penyesuaian posisi setelah the Fed memangkas 50 bps," ujar Lukman kepada VIVA Bisnis, Kamis, 19 September 2024. 

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Tolak Gugatan Redenominasi Rp1.000 jadi Rp1, MK Minta Diajukan ke Pembuat UU

Lukman mengatakan, pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 50 basis poin (bps) ini lebih besar dari perkiraan analis. Namun, pemangkasan sesuai harapan pasar. 

"Investor melakukan aksi profit taking dari perlemahan dolar sebelum FOMC, dan menyebabkan rebound pada dolar AS," terangnya. 

Sehingga dengan itu, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah di kisaran Rp 15.300-Rp 15.400.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Dibuka Menguat seiring Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II-2025

Di pasar spot hingga pukul 09.20 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.311 per US$, menguat 12 poin atau 0,07 persen dari posisi sebelumnya Rp 16.323 per US$.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025