Dipangil ke Kertanegara, Zulhas Ngaku dapat Tugas yang Sangat Mulia dari Prabowo
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hadir di Kertanegara, Jakarta Selatan sore Ini, yang merupakan kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto.
Zulhas sapaa akrabnya, mengaku bahwa diminta membantu dalam Pemerintahan mendatang setelah Prabowo dilantk menjadi presiden.
“Tadi diminta bapak presiden terpilih agar membantu tugas yang teramat mulia. Agar nanti di Pemerintahan yang dipimpin pak Prabowo. Kira-kira itu intinya,” ujar Zulhas di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Acara Trade Expo Indonesia (TEI)
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Zulhas pun belum bisa mnyampaikan jabatan apa yang akan diembannya nanti apakah lanjut sebagai menteri perdagangan atau bukan. Namun, jabatan itu terkait dengan ketahanan pangan Indonesia.
“Ya paling tidak pak Prabowo sudah lama ingin, agar kita bisa swasembada pangan, agar kita bisa menjadi negara maju di 2045.
![[dok. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/09/24/66f2abc35fec6-zulhas-klaim-kondisi-ekonomi-ri-membaik-jelang-pergantian-pemerintahan_663_372.jpg "[dok. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024]")
[dok. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024]
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Lebih lanjut dia pun mengaku telah menyampaikan komitmennya untuk membantu Prabowo di Pemerintahan mendatang. Bahkan pakta integritas pun telah ditandatangani.
“Bidangnya nanti pak Prabowo yang akan menyampaikan,” tutupnya.
Prabowo Akan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB Pukul 20.00 WIB
Prabowo dijadwalkan berpidato di Sidang Majelis Umum PBB pada Selasa, 23 September 2025 pukul 20.00 WIB
