Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

PT Adaro Energy Tbk
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

Jakarta, VIVA – Emiten Tambang dan Produsen Batu Bara, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), melaporkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$1,17 miliar hingga kuartal III-2024.

Hilirisasi Pertambangan Ditegaskan Harus Bernilai Tambah, Anggota Komisi XII: Jangan Hanya Sekadar Jargon

Berdasarkan laporan keuangan ADRO, capaian tersebut tercatat turun 7,8 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai sebesar US$1,27 miliar.

Penurunan laba tersebut disebabkan oleh pendapatan usaha hingga September 2024, yang turun 10,64 persen menjadi US$4,45 miliar dibandingkan tahun 2023 yang mencapai sebesar US$4,98 miliar. 

ASDP Bukukan Pendapatan Rp5,02 triliun Sepanjang 2024, Lampaui Kinerja Sebelum Pandemi

"Namun total aset ADRO hingga September 2024 menjadi US$ 10,9 miliar, naik dari posisi pada 31 Desember 2023 yang sebesar US$10,47 miliar," kata Manajemen ADRO dalam keterangannya, Kamis, 31 Oktober 2024.

Kegiatan penambangan batu bara Adaro Energy

Photo :
  • Adaro Energy
Menteri Prabowo Minta Tambah Anggaran saat Efisiensi, Begini Respons MPR

Di sisi lain, ADRO juga melaporkan bahwa beban pokok pendapatan turun menjadi US$2,69 miliar, dari sebelumnya US$2,99 miliar. Dengan demikian, laba kotor ADRO pada kuartal III-2024 menjadi US$1,75 miliar, dari sebelumnya US$1,98 miliar.

Apabila dikurangi beban usaha yang sebesar US$255 juta dan pendapatan bersih lain-lain yang sebesar US$17,8 juta, maka laba usaha ADRO tercatat menjadi US$1,51 miliar dari sebelumnya US$1,61 miliar.

Truk melintas di kawasan PT Adaro Energy Tbk

Photo :
  • VIVAnews/Alfin Tofler

Jika dikurangi biaya keuangan, penghasilan keuangan, dan bagian atas keuntungan bersih ventura bersama, maka laba sebelum pajak penghasilan ADRO tercatat turun menjadi US$1,62 miliar dari sebelumnya US$1,71 miliar.

Kalau dikurangi dengan beban pajak penghasilan sebesar US$300 juta, maka laba periode berjalan ADRO hingga kuartal III-2024 menjadi US$1,32 miliar dari sebelumnya US$1,37 miliar.

Ilustrasi Investasi untuk Generasi Z

Transformasi Tim Keuangan Kunci Bisnis Bertahan di Tengah Krisis, Arus Kas Harus Terintegrasi!

Di tengah tekanan ekonomi 2025, tim keuangan dituntut berevolusi agar terintegrasi yang jadi kunci efisiensi, visibilitas arus kas, dan daya tahan bisnis di masa krisis.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025