Berbahayakah Mengabaikan Telepon DC Pinjol? Ketahui Fakta di Baliknya!
- Pexels.com
VIVA – Saat ini, banyak orang yang terjebak dalam hutang pinjaman online (pinjol) yang awalnya dianggap solusi cepat untuk kebutuhan finansial. Namun, gagal membayar utang pinjol membawa konsekuensi, salah satunya teror dari debt collector (DC) melalui telepon dan WhatsApp. Banyak orang bertanya-tanya, apakah mengabaikan panggilan ini aman?
Situasi semakin mencekam ketika debt collector terus mengirim ancaman, membuat nasabah merasa tertekan dan bahkan takut akan risiko hukum. Padahal, sering kali ancaman tersebut sekadar gertakan, namun efeknya pada kesehatan mental dan kesejahteraan tetap signifikan.
Penting bagi nasabah untuk memahami hak mereka dan mengetahui cara menghadapi situasi ini secara bijak. Artikel ini akan menjelaskan dampak mengabaikan panggilan debt collector, termasuk informasi hukum yang relevan, sehingga Anda dapat merasa lebih aman dan terinformasi dalam menangani penagihan pinjol.
Mengapa Debt Collector Pinjol Terus Menghubungi Anda?
Pinjaman online kini menjadi solusi finansial instan, namun di balik kemudahannya, terdapat risiko berupa beban penagihan dari debt collector ketika terjadi gagal bayar. Debt collector biasanya menggunakan berbagai cara untuk menagih utang, mulai dari telepon hingga pesan WhatsApp, guna memastikan nasabah segera melunasi pinjaman mereka. Ini dilakukan karena banyak pinjol mengandalkan cara penagihan agresif demi mempercepat pengembalian dana yang dipinjamkan.
Apakah Aman Mengabaikan Telepon dari Debt Collector?
Mengabaikan panggilan dari debt collector memang bisa menjadi strategi untuk menjaga kesehatan mental, namun langkah ini bukan tanpa risiko. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
- Tekanan Mental: Sering kali debt collector akan meningkatkan intensitas panggilan jika nasabah tidak merespons. Hal ini dapat menimbulkan stres yang berkepanjangan, terutama jika Anda merasa terancam oleh ancaman-ancaman yang dilontarkan dalam pesan atau telepon.
- Ancaman Hukum: Sebenarnya, pinjaman online tergolong ranah perdata, bukan pidana. Menurut akun Jekdo, ancaman hukuman pidana yang sering digunakan oleh debt collector umumnya adalah sekadar gertakan. Jadi, meskipun Anda mengabaikan panggilan mereka, kemungkinan untuk dipenjara sangat kecil.
- Pengaruh Terhadap Reputasi: Beberapa debt collector berusaha untuk menagih utang dengan cara menyebarkan informasi ke kerabat atau tempat kerja. Hal ini bisa mengakibatkan dampak buruk pada reputasi Anda, yang akan sulit diperbaiki di masa mendatang.