Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp 15.852 per Dolar AS

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin, 18 November 2024. Rupiah menguat sebesar 22 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp 15.852 per dolar AS.

Tolak Gugatan Redenominasi Rp1.000 jadi Rp1, MK Minta Diajukan ke Pembuat UU

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.888 per dolar AS.

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan, nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini.

BI Rate Dipangkas, Rupiah Dibuka Melemah Imbas Tarif Trump 19 Persen

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang terpantau terkoreksi pagi ini," ujar Lukman kepada VIVA, Senin, 18 November 2024. 

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rupiah Dibuka Melemah Akibat Khawatir Dampak Tarif Trump Bagi Industri Furnitur RI

Lukman menjelaskan, melesatnya dolar AS ini dipicu oleh sentimen presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

"Dolar AS yang sudah overbought oleh sentimen Trump terimbas aksi profit taking," jelasnya. 

Untuk itu, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini akan ada di kisaran Rp 15.800-Rp 15.900.

Sementara itu, Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi juga memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS. 

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.860-Rp 15.940," imbuhnya.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Dibuka Menguat Imbas Capital Inflow dan Langkah BI Stabilkan Kurs

Di pasar spot, rupiah dibuka di Rp 16.299 per US$ pada Jumat, 18 Juli 2025 hingga pukul 09.37 WIB. Menguat 42 poin atau 0,25 persen, dari sebelumnya di Rp 16.341 per US$.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025