Rupiah Menguat, Kesepakatan Genjatan Senjata Israel-Hisbullah Jadi Sorotan

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 28 November 2024. Rupiah menguat sebesar 80 poin atau 0,50 persen ke posisi Rp 15.854 per dolar AS.

Israel Menargetkan Kepemimpinan Hamas dalam Serangan di Qatar, Gencatan Senjata Gaza Terancam Gagal

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Selasa sore, mematok rupiah di angka Rp 15.930 per dolar AS.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini didorong karena adanya kesepakatan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon.

Rupiah Anjlok 1,16 Persen usai Reshuffle dan Turunnya Cadangan Devisa Agustus 2025

Ilustrasi uang dolar

Photo :
  • vstory

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah oleh kesepakatan gencatan senjata Israel-Hisbullah," ujar Lukman kepada VIVA Kamis, 28 November 2024. 

Serangan Israel Makin Brutal, Hampir 250 Jurnalis Gaza Tewas Sejak Perang Pecah

Lukman mengatakan, dari data ekonomi Personal Consumption Expenditures (PCE) Amerika Serikat sesuai dengan perkiraan pasar. Sehingga hal ini menjadi salah satu sentimen penguatan rupiah hari ini.

Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Photo :
  • istockphoto.com

"Dari data ekonomi PCE AS kurang lebih sesuai dengan perkiraan serta tidak ada kejutan dalam risalah pertemuan FOMC sehari sebelumnya," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ada di kisaran Rp 15.800-Rp 15.950.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya