Tok! The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 bps, Bursa Asia Seketika Runtuh

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik anjlok pada pembukaan pasar, Kamis 19 Desember 2024. Kemerosotan indeks menyusul keputusan Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed AS) yang memangkas suku bunga acuan untuk pertemuan ketiga berturut-turut.

The Fed AS menurunkan suku bunga pinjaman sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen sampai 4,5 persen. Pada kesempatan tersebut, The Fed AS membocorkan proyeksi hanya akan ada dua pemangkasan suku bunga pada tahun 2025. Hal itu lebih sedikit dari perkiraan pasar yang memprediksi penurunan suku bunga tahun depan sebanyak empat kali. 

“Kami bergerak cukup cepat untuk sampai ke titik ini. Saya pikir ke depannya, tentu saja kami bergerak lebih lambat," ujar Ketua The Fed, Jerome Powell, saat pada konferensi pers pasca-pertemuan yang dikutip dari CNBC Internasional pada Kamis.

Sementara dari regional, investor tengah menanti keputusan suku bunga oleh bank sentral Jepang (BoJ). Rencananya kebijakan diumumkan setelah rapat kedua yang akan dilaksanakan pada hari ini.

Bank of Japan (BOJ)

Photo :
  • Japan Today

Pasar memprediksi BoJ akan mempertahankan suku bunga di level 0,25 persen. Yen Jepang menguat tipis terhadap dolar AS menjadi menjadi 154,57. 

Indeks Jepang Nikkei 225 koreksi sebanyak 0,85 persen. Kospi merosot anjlok 1,4 persen di awal pembukaan bursa.

Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 1,84 persen. Begitu juga, indeks Kosdaq yang merosot sekitar 1,92 persen.

Bursa Asia Bergejolak, Negosiasi Dagang AS dan Tiongkok Belum Membuahkan Hasil

S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan 1,91 persen lebih rendah. Indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih kuat, yaitu naik dari 19.864,55 menjadi 19.873.

Badan Statistik Selandia Baru mengumumkan ekonomi negara tersebut mengalami resesi, yaitu turun 1 persen dari kuartal sebelumnya. Resesi membukukan penurunan selama dua kuartal berturut-turut.

Harga Bitcoin Naik, tapi Bahaya Mengintai

Setelah pengumuman pemangkasan suku bunga, ketiga indek acuan AS di Wall Street kompak anjlok. Indeks S&P 500 anjlok 2,95 persen menjadi 5.872,16.

Bursa Asia Anjlok Pagi Ini, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Dagang AS-Tiongkok

Nasdaq Composite amblas 3,56 persen ke level 19.392,69. Dow Jones Industrial Average tergerus sebanyak 1.123,03 poin atau 2,58 persen ke level 42.326,87 dan sekaligus mencatatkan penurunan sepuluh hari beruntun sejak 1974. 

Rangkaian kereta api yang terdiri dari 7 gerbong ke luar dari jalur rel.

KAI: 200 Personel Gabungan Sukses Tangani Jalur Imbas Anjloknya KA Argo Bromo

Berkat kerja keras ratusan personel gabungan itu, jalur KA yang sempat terganggu itu berhasil diperbaiki dan dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025