Anindya Bakrie Beberkan Potensi Investasi di Sektor Kesehatan India
Selasa, 28 Januari 2025 - 14:48 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hashim S Djojohadikusumo (dok: Kadin)
Photo :
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Ketiga, Anindya merekomendasikan adanya insentif dan manfaat pajak khusus sektor. Caranya yakni dengan menawarkan insentif untuk investasi asing di area sistem layanan kesehatan India yang kurang terlayani, seperti layanan kesehatan perdesaan dan obat-obatan yang terjangkau.
"Pemerintah India juga dapat memperluas manfaat pajak di bawah program seperti 'Buatan India', untuk investasi dalam membangun infrastruktur layanan kesehatan atau mendirikan fasilitas manufaktur," ujarnya.

Rosan: RI Butuh Investasi Rp 13.032 Triliun Biar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029
Rosan berpendapat, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen di 2029, Indonesia perlu menyerap investasi hingga Rp 13.032 triliun dalam lima tahun ke depan.
VIVA.co.id
8 Oktober 2025