Anindya Bakrie Beberkan Potensi Investasi di Sektor Kesehatan India

[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di sela-sela kunjungan kerja di New Delhi, India, Senin, 27 Januari 2025]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hashim S Djojohadikusumo (dok: Kadin)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Pramono Tegaskan Gaji ASN Tak Terdampak Imbas DBH Dipotong

Ketiga, Anindya merekomendasikan adanya insentif dan manfaat pajak khusus sektor. Caranya yakni dengan menawarkan insentif untuk investasi asing di area sistem layanan kesehatan India yang kurang terlayani, seperti layanan kesehatan perdesaan dan obat-obatan yang terjangkau.

"Pemerintah India juga dapat memperluas manfaat pajak di bawah program seperti 'Buatan India', untuk investasi dalam membangun infrastruktur layanan kesehatan atau mendirikan fasilitas manufaktur," ujarnya.

50 MediaMIND 2025, Perkuat Kontribusi Ekonomi Pertambangan Berkelanjutan

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani

Rosan: RI Butuh Investasi Rp 13.032 Triliun Biar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029

Rosan berpendapat, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen di 2029, Indonesia perlu menyerap investasi hingga Rp 13.032 triliun dalam lima tahun ke depan.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2025