![[dok. Sekretariat Presiden]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2025/02/03/67a09025ee89d-sidak-kantor-kementan-prabowo-soroti-kinerja-pengendalian-sektor-pertanian-ri_663_372.jpg "[dok. Sekretariat Presiden]")
Prabowo Sidak Kantor Mentan Amran, Soroti Kinerja Pengendalian Sektor Pertanian RI
Senin, 3 Februari 2025 - 16:50 WIB
Sumber :
- Kementan
VIVA, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke kantor Kementerian Pertanian, dan menemui Amran Sulaiman sang menteri, Senin, 3 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo pun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada kinerja Mentan Andi Amran dan jajarannya, yang dinilai mampu mengendalikan situasi pertanian di Indonesia saat ini.
"Saya akui, ini sangat bagus. Tinggal semua unsur bekerja sama untuk memperkuat upaya ini," kata Prabowo dalam keterangannya, Senin, 3 Februari 2025.
Presiden berharap, keberhasilan Kementan dan semua stakeholder terkait lainnya dalam upaya pengendalian sektor pertanian nasional saat ini, akan mampu membawa Indonesia semakin dekat dengan target swasembada beras dan menuju swasembada pangan.
[dok. Sekretariat Presiden]
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Sebab menurutnya, masalah pangan ini merupakan isu krusial, yang berkaitan langsung dengan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Masalah pangan adalah hidup dan matinya bangsa Indonesia. Ini masalah kedaulatan, masalah kemerdekaan, dan survival kita sebagai bangsa. Kalau mau maju, pangan harus aman dulu," ujar Prabowo.
Dia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani, dimana pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen sebesar Rp 6.500 per kilogram.
“Saya siap keluarkan Peraturan Pemerintah (PP). Saya tidak main-main. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus untung, tapi tidak boleh seenaknya. Semua pihak harus menang, mulai dari produsen, petani, pengusaha, hingga konsumen," kata Prabowo.
Dia juga memberikan arahan sambil mengingatkan agar proses penggilingan padi di daerah tidak sampai merugikan petani. Bahkan, Prabowo mengaku tak akan segan untuk mengambil langkah tegas apabila terdapat pelanggaran.
“Penggilingan padi kalau main-main, saya akan tindak. Kita semua punya tanggung jawab. Saya ingin pengusaha mendapatkan keuntungan yang wajar, tetapi juga memiliki tanggung jawab terhadap kesejahteraan petani," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Dia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani, dimana pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen sebesar Rp 6.500 per kilogram.
