Pemerintah Bakal Impor Daging Buat Penuhi Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran

Wamentan, Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Januari 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengatakan pemerintah berencana melakukan impor daging sapi dan kerbau menjelang bulan Suci Ramadhan. Importasi ini sebagian besar akan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Daftar Harga Pangan 28 Mei 2025: Cabai, Bawang hingga Daging Turun

Sudaryono mengatakan, BUMN memiliki peran penting sebagai alat negara yang bisa diarahkan untuk mendukung kepentingan nasional. Sebagai entitas yang dimiliki oleh negara, BUMN lebih mudah untuk diarahkan sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam rangka menjaga kestabilan harga, pasokan, atau kebijakan strategis lainnya terkait impor barang.

“Ya stok ada, kita stok kalau tidak salah ada 18 ribu ton, tapi kan kurang. Makanya ini kita sudah memutuskan untuk hari ini supaya segera bisa lakukan importasi. Impor itu kan sebagian besar dikerjakan oleh BUMN. Kenapa BUMN? Itu adalah alat negara untuk kontrol, dia bisa kita push, bisa kita suruh, bisa kita tekan demi kepentingan rakyat,” ujar Sudaryono dalam keterangannya Kamis, 6 Februari 2024.

Kementan Catat Serapan Beras Lokal Capai 2,3 Juta Ton, Tertinggi Sejak 57 Tahun

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Januari 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sudaryono menjelaskan, bahwa lonjakan permintaan pada bulan Ramadhan menjadi alasan utama pemerintah mengambil langkah impor. Sudaryono juga mengimbau agar masyarakat tidak panik karena pemerintah terus berupaya keras untuk menjaga ketersediaan pasokan daging.

Bahlil Evaluasi KKKS yang Lambat Garap Proyek Migas, DPR Sebut Upaya Pangkas Impor BBM

“Semua kita kerjakan dan sesuai kebutuhan pasar, kita harus optimis sebelum Ramadhan kebutuhan daging tersedia. Nanti kita bisa datangkan dari Brazil atau dari Australia, dan dari mana-mana yang disetujui,” katanya.

Selain itu, Sudaryono menekankan pentingnya pemenuhan gizi, terutama melalui konsumsi daging sapi. Tidak hanya pada saat Ramadhan, tetapi juga dalam keseharian masyarakat guna menurunkan angka stunting di Indonesia.

“Kita ingin bagaimana protein itu tersedia dengan harga yang terjangkau untuk rakyat kita, karena kita ini butuh untuk penanganan stunting, orang tuh harus tambah gizi dengan makan banyak protein gitu lho,” jelasnya.

Sementara Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjamin bahwa ketersediaan daging akan tercukupi dalam waktu dekat. Ia menyatakan bahwa stok daging yang tersedia diperkirakan mencapai 120 ribu ton hingga Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

“Kita akan siapkan stok 120.000 ton sampai dengan Lebaran. Kami akan atur distribusinya. Jangan khawatir, karena Wamentan adalah sahabat saya. Jadi semuanya akan berjalan dengan lancar,” ujar Arief.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya